23.9.15

[ROUND 4] FATANIR - KEMBARAN MANTAP



1
Arahalia (Fatha 'alir)


Sejak kecil, bocah bernama Fata memiliki sesuatu yang berbeda dibandingkan orang di sekitarnya. Dia sering melamun, makanannya sering tak disentuh. Teman-teman mengejeknya dan mengambil makanannya, namun Fata tetap seperti melamun. Dia jarang menjawab ketika para staf memanggilnya, dan dia hanya menatap kosong ketika berbicara dengan teman-teman di panti asuhan tempatnya dibesarkan.

Tidak. Itu bukan tatapan kosong, salah satu kepala panti menyadari. Itu tatapan yang tak fokus. Ada sesuatu yang mengalihkan perhatian Fata Kecil setiap saat.

Kemudian, sesuatu terjadi. Salah satu petugas kebersihan tak sengaja melihat bocah kribo itu duduk di kamarnya, berbicara dengan...sebuah kipas angin.

Dielusnya tutup baterai kipas itu, hati-hati sekali. Dibersihkannya pinggiran lembar kipas dengan gerakan tangkas namun lembut. Kemudian seolah baru saja mendengar lelucon lucu, anak berambut keriting itu tertawa jenaka sambil menepuk-nepuk sandaran kipas dengan puas sekali.

22.9.15

[ROUND 4] VAJRA - BIMA SAKTI

 
[ROUND 4]

VAJRA – BIMA SAKTI



Penulis: Andry Chang





Umangsah ambêk pêjah

cancut gumrégut manjing

samudra tulya dreng

wiraganya lêgawa



banyu sumaputing wêntis

meleg ing angganira

sumingêp anampêki

migég jangga kang warih



katon naga kumambang

gêngnya sawukir anak

ngakak galak kumêlap



Mendekat, bersiap mati sirna

Tanpa ragu masuki samudra

Tetap dengan tekad membaja

Sikapnya pasrah berserah



Betisnya menyibak air samudra

Memercik ke badannya

Memukul-mukul hingga tersibakkan

Tercekat air liur di tenggorokan



Tampak naga mengambang

Badannya sebesar bukit karang

Moncongnya menganga lebar

Menebarkan kebuasan



Ada-ada Bima Mlumpat, Bagian Satu – Lagu Pedalangan Jawa




15.9.15

[ROUND 4] INTO THE ABYSS

ROUND 4 - INTO THE ABYSS

Written by: Rizqi Rachman




Dahulu kala, manusia memiliki hasrat yang amat kuat untuk menjelajahi dunia. Dimulai dari satu orang yang berhasil menjelajahi sebuah negeri, di ikuti oleh orang yang berhasil menjelajahi lautan, hingga kemudian muncul seseorang yang berhasil menjelajahi dunia.

Sayangnya manusia tidak pernah merasa puas dengan apa yang sudah mereka capai, dan ketika tidak ada tempat untuk dijelajahi, maka manusia mulai berpikir untuk menjelajahi tempat yang belum pernah mereka jamah sebelumnya, yaitu angkasa luar.

7.9.15

[ROUND 3] WILDAN HARIZ – FINALLY, INSANITY TAKES OVER


​Wildan Hariz
Finally, Insanity Takes Over
Penulis: Wildan Hariz




Arena I
<Bola Terkutuk>

Sorak sorai riuh menyelimuti suasana sebuah arena pertandingan. Para penonton—bapak-bapak, ibu-ibu – semua yang ada di sini – terlihat begitu menikmati pertarungan yang disajikan dalam arena. Beberapa dari mereka bahkan mempunyai jagoan sendiri. Yang tidak mempunyai jagoan pun begitu antusias meneriakan dukungan untuk peserta yang sedang bertarung sekarang.

Dua petarung dengan gender berlawanan tengah bertarung dalam arena. Mereka tak sendiri, melainkan sama-sama didukung oleh satu 'monster pendamping'. Ini adalah suatu sistem baru yang diperkenalkan dalam arena yang sedang mereka tempati.

"Hah … hah … a-ayo … sekali lagi!"

[ROUND 3] ASEP CODET - SERINGAI SANG MONSTER



Asep yang telah kehilangan ajian Ballista Armpits hanya bisa pasrah melihat sekelilingnya yang mulai hancur akibat perubahan dunia. Apa yang bisa dilakukan tamatan SMP seperti dirinya. Bahkan bila ajian ketek masih ada, rasanya takkan berpengaruh apapun.

Virus itu bukan hanya merubah tampilan dunia, tapi juga merubah susunan bahasa pemograman yang membentuknya. Sehingga walaupun Sang Virus telah mati, susunan bahasa yang kacau itu susah diperbaiki lagi –perlu ribuan tahun untuk membuatnya kembali utuh. Gunung meletus, bumi terbelah, malfungsi gravitasi dan dekolorasi, apapun bencananya, sudah tak ada lagi tempat untuk sembunyi. Pria beruban itu tersenyum, mungkin kematian lebih baik daripada apa yang akan ditemuinya saat dia kembali ke Bandung.

Tapi takdir sekali lagi membukakan jalan lain bagi Sang Preman. Sesaat sebelum kehancuran mencapai dirinya, tubuhnya kembali terhisap portal yang seenaknya saja muncul tanpa peringatan.


[ ROUND 3 ] NOBUHISA OGA – PARTNERKU ADALAH ...

[ ROUND 3 ] NOBUHISA OGAPARTNERKU ADALAH ...


"Dengan ini, mari kita mulai pertarungan terbesar abad ini!!"

Tarou kembali menyahut dengan semangat berkobar. Penonton kembali bersorak menyambut seruan si pembawa acara. Suara riuh terdengar membahana hingga para peserta yang berjalan di dalam lorong bawah tanah bisa mendengarnya.

"Ramainya! Sepertinya pertandingan nanti akan sangat seru, Krukru!"

Seorang gadis kecil berkemeja putih dengan celana jeans birunya tengah menggandeng sekelompok boneka besi dengan topeng berbagai macam ekspresi. Wajahnya begitu sumringah saat mendengar sorak-sorai para penduduk server Amatsu.

"[ROUND 3] PITTA N. JUNIOR - THE FROZEN FLAME"

Prologue

Masih bisakah membayangkan sebuah pizza hangat tersedia di depan kalian? Pizza dengan keju yang...lumer sekali, mozarella panas yang memenuhi lapisan bolognaise potongan pizza yang kalian angkat. Uap panasnya pun membawa wangi dari saus tomat yang bercampur dengan lada hitam bertabur bubuk oregano yang khas.

Bagus kalau bisa, kalau begitu, kalian masih sanggup mengikuti petualangan penuh cinta dan semangat dari Lelaki Pizza kita yang satu ini.

Sebelum kita lanjut masuk mengikuti cerita selanjutnya...

Apakah kalian tahu, Pizza bukan hanya bisa disajikan secara fresh from the oven,  tidak melulu hangat, panas. Tapi juga disajikan dingin, beku.

[ROUND 3] MARIA FELLAS - AKU AKAN KEMBALI

"Hanya ada dua cara untuk merubah seseorang, kematian yang sudah di depan mata, atau kematian orang yang dicinta."
- anonymous -
***

Ada yang bilang, lima perkara di dunia ini yang tidak dihargai oleh manusia adalah hidup, sehat, muda, kekayaan, dan kelapangan. Ketika kau memilikinya, kau menghambur-hamburkannya dengan sangat baik.

Bagiku ada satu hal lagi yang juga tak luput dari kurangnya penghargaan manusia. Keberadaan orang yang kita cintai. Keberadaan orang-orang yang menganggap kita ada. Keberadaan yang membuat kita hidup. Keberadaan orang yang mencintai kita.

Kehidupan memberimu pilihan, berubah atau mati. Sayang, kematiannya sendiri, jarang menjadi pemicu akan perubahan yang harus dipilih. Kematian berkali hampir menjemput dan mengambil hidupnya, namun itu tak cukup untuk mendorong perubahan malah semakin parah.

Karena itu, alam menggunakan cara lain untuk memicu perubahan. Yaitu dengan mengambil kehidupan orang yang paling ia cintai. Masalahnya terletak pada pilihan, mana yang kau pilih, menjadi baik atau menjadi buruk?

[Round 3] ALSHAIN KAIROS - NEXUS

ALSHAIN KAIROS - NEXUS


Bab 0. Zhaahir

Ada saatnya sebuah cerita berakhir dengan bahagia. Saat dimana perjuangan dan semua penderitaan kita membuahkan hasilnya.

"Jika kau ingin menghabisiku, mari sekalian kita buat pesta kematian termegah di gurun ini, Rah!"

Sebuah titik balik. Sebuah aksi heroik di puncak peperangan, yang kemudian memenangkan segalanya.

Namun sayangnya, hal seperti itu tidak bisa terjadi di setiap pertarungan. Dan sama dengan pertarungan-pertarungan lainnya...

"Oh Tuhan, Rah menyerap esensi fantasma muliaku!"

[ROUND 3] FATHA A` LIR - REPOSISI, SUBTITUSI, FINAL

Fatha a` Lir – [Reposisi, Subtitusi, Final]

Penulis: Manya




[PASAL XIII – PAMUNGKAS]


[Arahelia's Perspectives]



Manya mengajakku untuk meninggalkan tempat ini dengan segera. Tempat ini sudah tidak bisa bertahan lagi. Layaknya katak yang konstan dipompa, meledak.


"A-apa para penduduk di sana baik-baik saja?" tanyaku pada Manya. Yang kerut wajahnya tidak muncul sama sekali.


"Entah, jadi energi mungkin.." jawabnya singkat. Aku merinding, membayangkan apa yang terjadi pada istana, kedai, gang hitam, dan Brinmealong. Pasti menyakitkan sekali dibakar hidup-hidup oleh ledakan panas. "Lalu, bagaimana kelanjutan turnamen ini? Apa masih berlanjut?"

[ROUND 3] BU MAWAR - MAWAR BESI

BU MAWAR – MAWAR BESI

Penulis: Hewan




Epilog Mawar Kelam


Seperti kelopak mawar yang jatuh dari tangkainya …

"Hai, Eriza. Arai. Kalian baik-baik saja hari ini? Sudah dong, jangan bertengkar terus … Ibu lagi males nih buat ngomelin kalian."

Senyuman itu terukir di wajah Bu Mawar.

"Gimana kalau sekali-kali kalian bekerja sama saja? Ibu tahu kalau sebenarnya kalian berdua saling peduli, kok. Ahahaha—"

Namun yang disapa tak akan menjawab.

Mereka hanya terbaring kaku di hadapan sang guru.

6.9.15

[ROUND 3] EOPHI RASAYA - PETUALANGAN KEEMPAT



Prolog





Memori Eophi
Namaku Eophi Rasaya

 

Memiliki peralatan tidur yang bisa terbang, penurut, mungkin sedikit banyak suka memberi nasihat, dan bisa menjadi perisai ketika dibutuhkan, adalah impian bagi mereka yang benar-benar mendambakan tidur dalam damai.

Eophi Rasaya—bukan manusia, tapi sejenis peri pelindung, atau Myrd, yang berasal dari planet Myrdial—memiliki itu. Jadi, ya, pemuda berambut hijau ini selalu tidur nyenyak dan nahasnya itu hampir setiap saat. Mungkin, dari kebanyakan tidur itu juga fisik dan sifatnya terbentuk. Asal mula rambut yang selalu acak-acakan, orientasi yang kacau, dan mata yang selalu mengantuk. Kasihan, meski lucu.

[ROUND 3] CAITLIN ALSACE - CAT & DRAGON

CAITLIN ALSACE - CAT & DRAGON
==
Written by Zoelkarnaen



Pandanganku sedikit mengalami distorsi, dan sensasi dingin terasa di sekujur tubuhku. Sebuah dinding tak kasat mata juga menghalangiku saat aku mencoba untuk bergerak.

Bukan, bukan dinding, tapi kaca. Saat ini aku sedang berada di air dalam sebuah tabung kaca.

Kuraba wajahku dan kurasakan sebuah masker menempel, terikat seutas tali yang melingkar sampai ke bagian belakang kepalaku. Masker inilah yang memungkinkanku untuk tetap bernapas, meski aku berada di dalam tabung kaca yang dipenuhi air.

[ROUND 3] RENGGO SINA - ROGUE AND HIS LIGHT

Rogue and His Light

 ==Interlude==


Iris Mata pria itu memantulkan bayangan layar monitor di depannya tanpa berkedip sedikitpun seakan ia sudah terbiasa melihat cahaya monitor lebih sering dari pada cahaya matahari. Jutaan kata terpampang pada layar monitor itu dan terus bertambah setiap kali ia mengetik pada kunci-kunci keyboardnya.

Pria itu menghela nafas berat, lalu mendorong kursi kantornya menjauh dari layar monitor supaya ada cukup ruang baginya untuk berdiri. Segera ia merentangkan tubuhnya untuk melepas lelah dari duduk di kursi itu dan mungkin mengganti kaos putihnya yang sudah tiga hari dikenakan, tapi istirahatnya langsung terganggu karena deringan telefon genggamnya.

[ROUND 3] FROST - CARA MEMBEKUKAN DEWA PASTA

[Round 3] Frost - Cara Membekukan Dewa Pasta
By: Blackz

Frost menutup buku itu. Momo membawakan kepadanya sebuah buku mengenai Legenda Asterian Utara dan pada Dewa Yang mereka.

Hel, Fenrir, Thor,  Loki dan tentu saja Odin sang Segala Bapa. Setidaknya ia sudah mendapatkan berbagai pengetahuan dasar mengenai para Dewa Yang Asterian Utara, tetapi yang ingin ia ketahui adalah siapakah dewa waktu yang berhubungan dengan Hel? Siapakah dibalik kekuatan mata pedang kedua yang ia miliki?

Ia tidak sempat berpikir panjang, karena istana Alforea sepertinya diserang, suara proyektil yang meluncur di udara, lalu sebuah ledakan yang merenggut pendengaran Frost. Di depan matanya kulitnya mulai mengelupas dan terbakar, ia mencium sendiri bagaimana wangi daginnya sendiri.

Jeritan-jeritan kosong terlihat dari berbagai pengunjung perpustakaan. Selanjutnya, Alforea menghilang dari peta dunia.

4.9.15

[ROUND 3] MIMA SHIKI REID - EYE OF THE SKY

Eye of the Sky
::
Air liur, bercampur darah, dan juga sentuhan bibir ke bibir yang bukan hanya menyelamatkan, tapi juga mengkomunikasikan berbagai gejolak. Rasa sakit dan kecewa, muak yang memuncak, telah bercampur menjadi satu.
"Wildan," Mima berbisik.
Aku bukan dokter. Aku tidak semulia mereka…
Wajah si anak malaikat itu hanya berjarak sesenti dengan wajahnya. 
Aku benci situasi ini. Ingin rasanya kubunuh…
"Wildan!" panggilnya sekali lagi. Dan dipukulnya sekali lagi dada Wildan yang telanjang.
Bangun, sialan…

[ROUND 3] KAZUKI TSUKISHIRO - A NEW BEGINNING

[ ROUND 3 ] KAZUKI TSUKISHIRO – A NEW BEGINNING
- Dee -

"Jika tempat yang kita pijak hanyalah server, bukan tidak mungkin kita hanyalah data."



-01-
Destruction – Rebirth


Ada yang pernah mengatakan, alam hancur karena ulah manusia.

Begitu pula yang terjadi di tempatnya berada sekarang. Kazuki ingat betul bagaimana Paradise Falls hancur saat ia menusuk burung pelangi usai mengalahkan Lo Dmun. Belum habis rasa terkejutnya, ia mulai ditarik oleh sebuah kekuatan tak kasat mata yang membagi tubuhnya menjadi kumpulan angka matriks sebelum menghilang sepenuhnya dari tempat yang meledak beberapa menit kemudian.

xxx

1.9.15

[ROUND 3] FATANIR - KERETA MANTAP



1
Sol Shefra, Amatsu


Seorang gadis berpakaian pelayan kembali datang menjemput Fata. Pemuda kribo itu menatap si gadis dengan penuh curiga, mungkin karena punya pengalaman buruk dengan wanita berbaju pelayan.

Tapi rival sekaligus teman barunya, Avius Solitarus, menepuk bahunya seolah menyuruhnya rileks. Ketika portal antar ruang sudah menyala, Avius dan Fata merasakan tubuh mereka ditarik oleh gravitasi buatan. Dengan itulah, mereka dipindahkan bersamaan menuju tempat lainnya.

---