30.7.15

[ROUND 2 - LEVEL 1] LADY STEELE - UNDYING

1


Saat Steele terbangun, dia mendapati kepalanya menjadi besar.


"Er…


Itu juga bukan kiasan, karena kepalanya memang menjadi besar dan lebar. Lehernya hilang, dan – setelah meraba-raba sendiri – ia sadari pipinya menggembung melebihi bahunya. Steele cukup berpengalaman menghadapi berbagai jenis cidera, hingga ia tahu kalau ditusuk, ditembak, jatuh dari jembatan, disetrum, dibelah, dan semua yang ia derita di  Sammeriil tidak bisa membuat kepala menjadi begini.

29.7.15

[ROUND 2 - LEVEL 2] RENGGO SINA - THE HUMAN-LIKE PUPPET AND THE PUPPET-LIKE HUMAN

Round 2
The Human-like Puppet and The Puppet-like Human






--0--
The Dream


"Apa dia tersenyum karena kau tidak membunuhnya?" pertanyaan itu mendengung di telinganya.


Saat matanya terbuka, ia langsung disambut oleh pemandangan asing. Terbaring di atas hamparan pasir yang bergelombang seolah-olah pasir itu adalah desiran ombak, tapi lebih aneh ketika pasir itu melewati suatu daerah, maka berubalah menjadi air laut sungguhan.

Tangannya meraih pasir di depan matanya, tapi pasir itu menembus tangannya begitu saja tanpa merubah bentuknya sedikitpun. Ia berdecak, lalu beranjak duduk dari tempatnya tertidur. Karena posisinya kepalanya lebih tinggi, sekarang ia dapat melihat suatu kumpulan bangunan di kejauhan.


"Tempat apa ini?"

27.7.15

[ROUND 2 - LEVEL 1] FROST - MEMORI YANG PERNAH MEMBEKU

[Round 2 – Level  1] Frost – Memori  Yang Membeku.

Ratusan dunia yang ada, yang pernah ada dan yang akan ada tercipta oleh karena satu hal, hal yang dikenal sebagai Phlebotinum ini bervariasi dan berbeda-beda sesuai dunianya. Dunia yang tercipta oleh karena ledakan sains dimana menghasilkan waktu dan ruang, Phebotinumnya adalah [Matematika] dan dunia dimana diciptakan oleh Orang yang menamakan dirinya YHWH, Phlebotinumnya adalah [Firman] atau [Perkataan]. Sedangkan Asteria, Dunia di mana Frost berasal sebelum memasuki Alforea adalah [Akses] dan Alforea sendiri memiliki [Data].

Akses sendiri adalah hal yang menjadikan manusia bisa meminjam kekuatan para Dewa/Iblis, Dewa/Iblis yang juga ber-Akses kepada kepada kekuatan bernama Yang/Yin. Setiap manusia di Asterian bisa mengabdikan dirinya kepada sang Dewa/Iblis dan mendapatkan kekuatannya.

Sayangnya, Frost yang dibesarkan untuk mengabdi kepada Hephaestus ternyata tidak bisa meng-Akses sang Hephaestus. Sampai detik ini, ia hanya mengetahui kalau Aksesnya berasal dari sosok Dewata Asterian Utara yang berfokus kepada es dan juga waktu.

Dan di Ronde dua Battle of Realms V: Exiled Realms of Alforea ini Frost mengenalinya, mengenali siapa yang menjadi Dewa Akses miliknya.

20.7.15

[ROUND 2 - CORE LEVEL] DYNA MIGHT - [DATABASE TRIO] ABYSSUS ABYSSUM INVOCAT

Intro

Tersebutlah sebuah kota di mana bermain takdir bukanlah sesuatu yang luar biasa.

Kadang-kadang orang menggunakan kata ‘takdir’ untuk membuat seolah kisah mereka adalah sesuatu yang hebat dan dramatis. Padahal bila dipikirkan kembali, segala sesuatu yang terjadi pastilah sudah digariskan oleh takdir. Berarti, apapun yang dapat terjadi di dunia ini, sehebat apapun kelihatannya, adalah sesuatu yang lumrah di hadapan sang takdir.

Dan orang-orang yang bermain dengan takdir mereka adalah orang-orang yang biasa pula. Tidak ada yang istimewa tentang mereka.

18.7.15

[ROUND 2 – LEVEL 1] KAZUKI TSUKISHIRO – GLITCH ATTACK

[ ROUND 2 – LEVEL 1 ] KAZUKI TSUKISHIRO – GLITCH ATTACK



Catatan penulis :
-          Setting dunia kali ini (sesuai kesepakatan) adalah glitch world, dimana peserta berpindah-pindah dalam waktu yang tidak ditentukan (sesuka dunia saja kapan mau teleport pemain)

-          Jika terkena serangan dari makhluk penunggu dunia bersangkutan, health bar hanya akan berkurang 0.5% setiap serangan, sedangkan jika terkena serangan lawan, health bar akan berkurang lebih banyak.

-          Cerita sebenarnya dimulai dari bagian akhir "part" ini, pembaca boleh melewati bagian awal

[ROUND 2 - LEVEL 1] MIMA SHIKI REID - GHOST OF THE PAST

GHOST OF THE PAST
By Rakai Asaju
;
;
Pengenalan Tokoh OC cameo (yang sudah membaca entry prelim dan R1 Mima, silahkan dilewat).
Anastasia-six: Maid yang menjadi pemandu Mima di Ronde 1
Klaas: ketua Red Cat Schroedingers, kelompok penjaga Despera Back Alley. Seorang lelaki tua kekar, botak, berjenggot putih, mengenakan celana merah. Ia menghadang Mima dan Mang Ujang di gang taman kanak-kanak dan memberikan ujian "es krim" kepada mereka. Ia juga bertindak menjadi wasit di pertarungan terakhir antara Mima vs Mang Ujang. 
Reddix: pemilik kedai es krim, juga penjaga Despera Back Alley, yang ikut menguji Mima dan Mang Ujang di Ronde satu. Tapi, Mima dan Mang Ujang berhasil lolos.
Maroon Cat: Penjaga Despera Back Alley yang mengelabui Dyna dan Ronnie untuk bertarung dan kehabisan waktu.
Crimson Cat: seorang transporter atau kurir, juga penjaga Despera back Alley, yang merayu Tata dan akhirnya berkencan dengan Tata hingga Tata melupakan tujuannya sebagai peserta.
Weasel Reid: Suami Mima, berprofesi sebagai tentara bayaran kelas internasional, bekerja di "Mercenary".
Jade Shiki: Kakak lelaki Mima, pemimpin kelompok tentara bayaran "Mercenary", atasan Weasel.
R.U.N.: Resetting Attempted Neurolink, kemampuan menahan rasa sakit ang dimiliki Mima sebagai survivor Equilibrium. 

15.7.15

[ROUND 2 - LEVEL 1] FATANIR - COKELAT MANTAP



1
Jemputan

Pemuda berjambul keriting terbaring di atas pasir, Di sekelilingnya terdampar pecahan dinamo besar yang sekarat, tak lagi berputar penuh semangat. Sebatang sayap pesawat yang terbelah merintih kesakitan. Serpihan kabel yang berserakan lemas, seperti bangkai kawanan ular.

Sakit.

Kami lemah.

Kami akan mati.

12.7.15

[ROUND 2 - LEVEL 2] ZHAAHIR KHAVARO III - PERMAINAN BARU DIMULAI

Part 1

Jika kuperhatikan lebih seksama, langit malam Alforea tak seperti di bumi. Tidak ada bintang gemerlap, melainkan jalur-jalur maya yang bersilangan – seorang maid di ruang makan menyebutnya sebagai garis data yang mengikat erat kedigitalan dunia ini. Aku sama sekali tidak mengerti penjelasan di baliknya, yang kumengerti hanyalah garis-garis maya itu menghasilkan keunikan eksotis.

Sementara bulan yang putih cerah kebiruan terlihat sangat bulat dan besar. Mungkin letaknya tidak jauh dari sini. Mungkin seekor burung jabul akan bisa mencapainya setelah terbang selama tiga hari tiga malam.

[ROUND 2 - CORE LEVEL] BUN - HAE DIFINISIEN IS LIKE SUPER BURGER WITH EXTRA DELUX, BUN~

Bun Journal, Hae Difinisien Is Like Super Burger With Extra Delux, Bun~
"Live it up before you dead, bro~"
Branze Journal, Page 05, Alexandria Library-Ishkandaria

Fast Forward >>
Lengkingan nyaring berkumandang dari mulut berliurnya. Bun berlari terengah dari kejaran sesosok bayangan hitam bermata merah, tubuhnya yang bulat berguling beberapa kali setelah sesuatu mementalkannya.

Bun meringis nyeri, ia berdiri dan berusaha untuk kembali berlari. Namun terlambat. Sosok hitam bermata merah merasuki tubuhnya. Perlahan mengubah fisik, dan penampilannya. Pelan ... perlahan.
***

[ROUND 2 - LEVEL 2] ANANDA - SUPER DOUBLE DANCER



10.7.15

[ROUND 2 - LEVEL 1] SANELIA NUR FIANI – EXILED ENTITY





Exiled Entity

[WARNING! : This entry contain scenes of explicit violence and gore]
[18+ MATURE CONTENT— by any mean, it's NSFW]



Aku hanyalah kenangan, sebuah entitas semu yang telah lama hilang. Menderita di balik layar, tak sanggup untuk berbicara walau sekedar melayangkan sapa.


6.7.15

[ROUND 2 - CORE LEVEL] VAJRA - BUMI DIPIJAK, LANGIT DIJUNJUNG

 
Bun – Dyna Might – Vajra. Ilustrasi oleh Sam Riilme


[ROUND 2 – CORE LEVEL]
VAJRA – BUMI DIPIJAK, LANGIT DIJUNJUNG

Penulis: Andry Chang


Di manapun bumi dipijak, di sanalah langit dijunjung.

Sekali lagi, Vajra memasuki portal antar-dimensi dalam keadaan sekarat, nyaris kehabisan darah.

Bedanya kali ini, segala deraan nyeri itu hilang saat tubuh langsing-semampai pria berambut hijau dikepang ekor kuda itu melayang menyusuri terowongan portal. Tak hanya kembali segar-bugar dan merasa kenyang, prana alias tenaga dalam tubuh pemuda bernama asli Raditya Damian ini pulih sepenuhnya. Jadi ia tak perlu melakukan ritual pemulihan prana dan kondisi tubuh yang disebut tapa brata.

A-ada apa ini? batin Vajra, mengerutkan dahinya saat menatap tubuhnya dan bekas-bekas lukanya. Jangan-jangan kondisiku sudah amat gawat, hingga aku harus dipulihkan di sini. Tapi mengapa pranaku juga ikut pulih?  

[ROUND 2 - LEVEL 3] VI TALITHA - AWAL DARI PEKATNYA JIWA

1

Ini adalah sebuah pulau kecil.

Pepohonan hijau nan rindang memenuhi pemandangan siapapun yang menghuni pulau ini. Jenis-jenisnya pun bermacam-macam, dari yang bisa berbuah, sampai yang bisa melahirkan. Dari yang akan mati ketika terik menyinari, sampai yang akan tumbuh ke atas ketika malam tiba. Sesungguhnya tak ada batas maupun keseragaman di antara pepohonan ini.

Tak hanya itu, berbagai macam hewan liar juga mendiami hutan tersebut dengan damainya. Benar, ekosistem yang ada di pulau ini sangatlah tentram. Buah dimakan monyet, monyet dimakan singa, singa dimakan komodo, komodo di makan naga, naga akan pergi ke pulau lain melakukan hal yang sama, dan terus seperti itu hingga kedamaian selalu menyinari pulau ini.

Hamparan pasir putih yang elok nan indah menghiasi pantai bak permata surga. Ombak lembut yang menyisirnya selalu membawakan keajaiban alam. Berbagai macam makhluk laut dari yang bertentakel seratus, hingga yang bertentakel gadis-gadis muda selalu datang dan pergi layaknya turis langganan. Membuat ekosistem yang ada di pulau ini semakin kaya.

Sungguhlah sebuah pulau yang nyaman.

1.7.15

[ROUND 2] ATTACK ON DATABASE

[ROUND 2 - ATTACK ON DATABASE]
Penulis: Rizqi Rachman


Hewanurma sama sekali tidak mengerti kenapa masalah terus bermunculan tanpa henti. Mulai dari berkurangnya peserta yang datang ke Alforea dari yang seharusnya, hingga adanya beberapa pertarungan yang menyalahi aturan akan tetapi masih tetap berjalan tanpa muncul peringatan dari database server.

Sudah 40 jam berlalu sejak pria tua itu menutup matanya untuk tidur. Hewanurma sama sekali tidak punya kesempatan untuk beristirahat, karena tanpa alasan yang jelas masalah terus bermunculan seolah berusaha untuk mengacaukan jalannya turnamen yang sedang berlangsung.

Mouse di tangan kanan, dan keyboard di tangan kiri, dari pagi hingga pagi kerjanya terus online dan online tanpa makan ataupun minum, bahkan untuk sekedar memejamkan mata sejenak. Untungnya dia bukan gamer hardcore nolife yang kerjanya hanya duduk di depan komputer seharian.

Lagi-lagi alarm peringatan kembali berbunyi di ruangan besar yang dipenuhi oleh perangkat komputer canggih yang berjajar rapih itu. Hewanurma segera mengaktifkan sistem pertahanan semacam antivirus untuk menghalau kerusakan lebih lanjut, sayangnya virus yang menyerang jauh lebih canggih, antivirus itupun sama sekali tidak mampu untuk melawannya.


[THERE IS A GLITCH IN THE MATRIX]


Sebuah pesan singkat muncul di layar komputer Nurma. Pria itu mengernyitkan dahi, dia tidak pernah mendapat pesan seperti itu sebelumnya.

“Apa yang sebenarnya terjadi, kenapa banyak sekali virus yang berusaha masuk ke dalam database server?!” Nurma memukul meja dengan kepalan tangannya. Pria tua itu sudah mencapai batasnya, jika dia terus memaksakan diri, pastinya tubuhnya akan hancur.

“Jika virus ini bersembunyi di dalam database, maka hanya ada satu cara untuk menghancurkannya Server Alforea hancur!” Gumam Nurma sambil terus mengetik berbagai baris perintah rumit di komputernya.

Dalam hatinya, Hewanurma benar-benar sudah kehabisan akal, dia sudah tidak tahu lagi harus berbuat apa. Andaikan saja Tamon Ruu ada bersamanya, virus seperti itu sama sekali bukan masalah berarti, sayangnya Tamon Ruu saat ini sedang berada di server lain untuk mengikuti acara pertemuan antar administrator server, dan butuh waktu lama untuk kembali ke Alforea.

“Aku tahu ini menyalahi aturan turnamen yang seharusnya, tapi apa boleh buat, jika servernya hancur maka turnamennya tidak akan bisa berlanjut, maafkan aku, Tamon!” Sambil berbicara pada dirinya sendiri, Hewanurma memasukan sebuah baris perintah yang berbeda dari sebelumnya. Pria itu menekan tombol enter, dan dalam sekejap, layar komputernya padam.

Beberapa saat kemudian, layar komputernya kembali menyala dan menampilkan gambar seorang gadis kecil yang sedang bersujud di hadapan seekor kucing yang duduk bersimpuh di hadapannya.

Di atas kepala kucing tersebut terdapat sebuah tulisan yang membuat Hewanurma mematung seketika saat membacanya.



[LOST CONNECTION TO THE SERVER]


“NNNNOOOOOOOO!!!”


Hewanurma berteriak sejadi-jadinya, lalu melempar meja di depannya.



*** 



“Sistem keamanan macam apa ini, aku bahkan tidak perlu bersusah payah untuk meretasnya,” Seorang anak muda, yang dari penampilannya masih berusia belasan tahun, yang memakai sweater dan topi rajut sekalipun udara masih hangat duduk bersila dengan sebuah laptop di pangkuannya.

Di belakangnya, seorang pria berjubah hitam memandang jauh ke keramaian kota dari balik kacamata hitamnya.

“Berhenti bicara dan lakukan saja apa yang kuperintahkan padamu!” Ucapnya galak.

Pemda bertopi rajut memasang wajah cemberut sambil terus menatap layar di depannya.

“Aku sudah menyelesaikan apa yang kau suruh sejak tadi,” Jawabnya malas, “Lalu bagaimana, apa langsung saja kita habisi para peserta yang kau bilang itu?”

 “Tidak, aku punya ide yang lebih bagus daripada langsung menghapus mereka dari server.” Ucap si pria berjubah seraya tersenyum tipis.

Melihat wajah rekannya, si pemuda bertopi rajut menghela nafas lelah, dia sudah tahu isi pikiran pria itu tanpa perlu bertanya lagi.

“Kirim mereka ke dalam database, lalu buat mereka saling bunuh sambil menghancurkan isi database, dengan begitu kita sudah membunuh dua burung dengan satu batu,” Jelas pria berjubah seraya tertawa kecil.




***  

Pada Ronde kali ini para peserta yang baru saja kembali dari pertarungan secara tiba-tiba dikirim ke dalam database server Alforea tanpa peringatan sebelumnya. Dan seolah tidak diberi waktu untuk beristirahat setelah pertarungan yang berat, kini mereka harus bertarung kembali tanpa alasan yang jelas.

Namuamidabutsu! Sebenarnya apa yang sedang terjadi?

Khusus untuk pertarungan pada ronde ini, para peserta akan bertarung di dalam ruang database, dan karena pada dasarnya database hanya berisi kumpulan data tanpa wujud yang pasti, kali ini para peserta dapat membayangkan arena pertarungan yang mereka inginkan, dengan syarat arena yang digunakan sudah sesuai persetujuan dari kedua peserta yang bertarung.


***  

Level 1

Akibat virus yang menyerang database, para peserta yang memasuki level 1 database mengalami perubahan fisik yang membuat tubuh mereka berubah menjadi Chibi yang imut-imut, sepertinya virus satu ini virus wibu!!



Lo dmun VS Kazuki Tsukishiro
Khanza VS Sanelia
Lady steele VS Alshain kairos
Frost VS Mima reid
Ronnie VS Mawar
Pitta Junior VS Mang Ujang
Fatanir VS Avius Solitarus


Level 2

Level kedua Database berisi data yang lebih rumit dari level pertama, dan virus yang menyerang level ini juga lebih berbahaya. Akibat virus yang menyerang, para peserta yang terkirim ke level ini mengalami perubahan di mana tubuh mereka berubah menjadi wujud pixel 32 bit, sepertinya virus yang satu ini sangat retro!!


Fighters:

Renggo VS Puppet
Stellene VS Zhahiir
Garrand VS Neeshma
Ahran VS Caitlin
Ananda VS Liona Lynn
Maida York VS Maria Fellas
Nobuhisa VS Asep

Level 3

Semakin dalam kita menyelam, maka akan semakin gelap dan berbahaya, begitu pula dengan level ketiga dari database. Virus yang menyerang level ini juga sungguh mengerikan, karena membuat peserta yang terkirim ke level ini mengalami perubahan di mana wujud mereka menjadi monster dan mutant!! Setiap peserta bebas menjadi monster atau mutant apapun yang mereka inginkan, karena perubahan ini hanya mempengaruhi wujud tanpa mempengaruhi skill ataupun kemampuan lainnya.




Fighters:

Reviss Arspencer VS Lexia
Vii Thalita VS Wildan Hariz
Tan Yin Go VS Fatha Lir
Relima Krukru VS Meredy Forgone
Kii VS Eophi Rasaya


Core Level

Pusat dari database tempat data paling penting dan rahasia tersimpan. Sayangnya virus misterius yang menyerang database juga berhasil masuk ke level ini, dan membuat para peserta mengalami perubahan di mana tubuh mereka berubah menjadi high definition seperti konsol game generasi terbaru di mana para peserta berubah menjadi tampan dan cantik, bahkan terlalu tampan!! Bukan hanya itu, segala efek dari skill, magic dan bahkan kejadian sepele sekalipun menjadi sangat lebay di tempat ini, saya sendiri bingung ini sebenarnya virus atau update patch baru!



Fighters: 

Bun VS Dyna Might VS Vajra



***


Ketentuan Tambahan:



  1. Peserta mendapatkan surat digital mengenai setting dan juga target saat menelusuri portal dimensi menuju database 
  2. Tidak ada batasan jumlah kata untuk ronde ini.
  3. Kuota pemberian komentar kembali menjadi 10 komentar, apabila kurang maka nilai akan di kurangi.
  4. Tidak ada keringanan lagi bagi para deadliner.
  5. Khusus untuk ronde ini, setiap peserta akan mendapat health bar di atas kepala mereka, apabila health bar ini habis atau kosong, maka peserta tersebut dinyatakan kalah.
  6. Sesuatu yang tidak disebutkan di atas artinya bebas. Di sanalah kreatifitas peserta diperlukan.
  7. Kirimkan entry peserta ke Battleofrealms.id.exiled@blogger.com dan cc (untuk backup format) ke battleofrealms.id@gmail.com
  8. Tata cara pengiriman entry peserta masih sama dengan Ronde sebelumnya, hanya saja judul kirimannya mengikuti contoh berikut ini:
    [ROUND 2 - LEVEL DATABASE] NAMA OC - JUDUL CERITA
    [ROUND 2 - LEVEL 3] KAMIKAZE - DEWA BUANG ANGIN
  9. Batas akhir pengiriman adalah tanggal 30 juli, dan batas akhir komentar adalah 5 agustus.