28.8.15

[ROUND 3] SANELIA NUR FIANI - DESPAIR

Prologue
-=Mindbreak=-

"Tolong… hentikan…"

Sekujur tubuhku menggigil, bergetar ketakutan walau nyaris tak menampakan sebuah pergerakan. Tenagaku sudah habis entah sejak kapan. Ototku terasa lemas. Pikiranku melayang tak jelas tujuan.

Cacing menjijikan.

Makhluk melata itu sebenarnya tak benar-benar  hidup. Mereka hanyalah sekumpulan robot bionik seukuran kepalan tangan. Bentuknya seperti tabung, pipih memanjang sekitar lima belas senti. Bagian ujungnya bundar tumpul, lebih lebar dari volume batang keseluruhan. Sekilas terlihat seperti kepala jamur.

25.8.15

[ROUND 3] VI TALITHA - AWAL DARI KENYATAAN TERSEMBUNYI

Kemarin, aku bermimpi.

… Mimpi yang selalu berada di masa lalu.

Di dalam mimpi itu, kita masih berumur 13 tahun…

… Dan kita berada di sebuah lapangan sepi, luas, dan bersalju.

Berlatarkan lampu-lampu perumahan yang tampak muram dan sangat jauh.

Hanya jejak langkah kitalah yang ada di jalan yang kita lewati.

Dalam pemandangan itu…

… Suatu hari kita akan melihat Pohon Yggdrasil bersama lagi.

Dia dan aku, tanpa keraguan sedikitpun…

20.8.15

[ROUND 3] VAJRA - SAYAP-SAYAP ARJUNA


[ROUND 3]
VAJRA – SAYAP-SAYAP ARJUNA

Penulis: Andry Chang


Mulat mara Sang Harjuna sêmu kamanungsan
kasrêpan ri tingkahing musuh niran
padha kadang aywa taya wang wanèh
hana pwang anak ing yayah mwang ibu lèn uwanggéh paman
makadi narpa Salya Bhisma
sira sang dwijanggih guru

Ketika melihat barisan Kurawa, Arjuna merasa trenyuh
Sedih saat menyadari status musuh-musuhnya
Semua adalah saudara, bukanlah orang lain
Ada keponakan dari garis ayah dan ibu, atau terhitung paman
Seperti Prabu Salya, dan Resi Bhisma
Beliau adalah Sang Pandhita juga adalah guru
 
Suluk Pathêt Sanga Wantah – Lagu Pedalangan Jawa


14.8.15

[ROUND 3] A REALM AWAKEN

ROUND 3 - A REALM AWAKEN
Penulis: Rizqi Rachman

Planet Sol Shefra hanyalah sebuah planet yang berukuran paling kecil diantara semua planet yang berada dalam sistem galaksinya, namun juga merupakan planet yang paling indah dan satu-satunya planet yang bisa ditinggali oleh makhluk hidup.

Jika dilihat dari angkasa luar, maka planet tersebut akan terlihat seolah sebuah berlian hijau yang berkilau dengan indahnya di tengah angkasa luar yang gelap dan sepi. Namun, kilauan tersebut kini telah ternoda, karena tepat ketika bintang panas yang menjadi pusat tata surya sang planet kembali menyinari bagian barat dari planet Sol Shefra, sesuatu yang buruk telah terjadi.

9.8.15

[ROUND 2 - LEVEL 2] ASEP CODET - SELAMAT TINGGAL

Satu serangan terakhir dari si Preman dan si Pendekar Pedang, pukulan mereka beradu, menciptakan gelombang kejut yang menghempaskan. Satu terjungkang, satunya lagi bertahan. Yang terjungkang mengikuti empat lainnya menghilang, sementara yang bertahan terus berdiri dan menjadi pemenang. Orang itu adalah si Preman, dialah yang terpilih.
                                                                        
Bukan (hanya) karena dia tokoh utamanya, tapi karena Asep telah memakan ekor Kadal Predator penambah energi. Sementara lawannya si Pendekar Pedang tidak mendapat asupan gizi sama sekali. Walaupun keduanya sempat mengalami salatri, tapi perbedaan kecil itu berpengaruh besar pada hasil akhir.

[ROUND 2 - LEVEL 1] LO DMUN FAYLIM - TITISAN AKASH: KENANGAN


Sebelumnya….



"Apa sebenarnya yang terjadi, Reviss?"

"Menurutmu apa yang terjadi jika eksistensimu dihapus?"

[ROUND 2 – LEVEL 1] BU MAWAR – DURI DAN DEBU

[ROUND 2 – LEVEL 1] BU MAWAR – DURI DAN DEBU
Penulis : Hewan



Prolog Peretas Alforea (II)


Kedai Gang Hitam di pojok terkelam Kota Despera, itulah tempat Hewanurma merenung sejenak. Dibiarkan dagunya menempel di meja bartender, janggut putihnya menyapu debu. Kepalanya tertunduk tanpa tenaga. Entah sudah berapa gelas minuman kaporit yang diteguknya, sekadar untuk menghilangkan penat. Tidak terlalu berpengaruh sayangnya. Kepalanya tetap pusing seperti mau pecah.

Alforea telah diserang.

Itu yang bisa dia pastikan untuk saat ini.

[ROUND 2 - LEVEL 3] TAN YING GO – SHORT FIGHT

Babak 1 : Sipahi

Ada seorang dari antara para Contra Mundi bernama Haris, lengkapnya Haris Rasyid bin Adnan Sina. Seperti namanya, sudah bisa ditebak bahwa pria itu asalnya dari daerah Timur Tengah, tepatnya dari Kesultanan Turkiye. Sehari-harinya pria itu mengenakan setelan tunik hitam berpelat logam sebagai pelindung dada dan punggungnya. Sebuah sabel alias pedang lengkung selalu tergantung di pinggangnya, meski pada waktu-waktu tertentu Haris akan mengubah pedang itu menjadi sebuah gelang batu opal untuk mengelabui orang-orang awam.

[ROUND 2 - LEVEL 1] AVIUS SOLITARUS - ALEA IACTA EST

"Kemana orang itu," Fatanir menggerutu. Matanya menelusuri seluruh sisi ruangan bar dengan pencahayaan minim itu. Hanya ada dua orang pria duduk di sudut ruangan dan berdiskusi serius dan sang bartender yang tengah mengelap gelas-gelasnya.

Denting kecil bel pada pintu bar mengalihkan perhatian Fatanir. Sesosok pemuda dengan jubah dan kepala yang tertutup oleh tudung  masuk dan berjalan perlahan ke arahnya.

Fatanir mendengus, namun senyum kecil tersungging di bibirnya.

[ROUND 2 - LEVEL 2] MARIA FELLAS - JANGAN MENILAIKU SEENAKNYA!

"Don't judge the book by its cover!"

-George Eliot -

***

Manusia. Hidup berdasarkan pengetahuan dasarnya terhadap dunia. Apa yang kamu tatap, kamu rasa, kamu cecap, kamu raba, kamu dengar, kamu lihat, kamu ikuti. Kesemuanya itu akan menjadi pengetahuan dasarmu akan dunia. Langkah pertamamu, sentuhan pertamamu, suara pertamamu, tangisan pertamamu, pengalaman pertamamu. Tersimpan erat di dalam pikiranmu. Menjadi dasar atas olah sikap dan oleh pikirmu. Serta cara pandangmu terhadap orang lain, terhadap lingkunganmu, terhadap tatanan sosialmu, terhadap dunia, serta terhadap semesta.

[ROUND 2 - LEVEL 1] ALSHAIN KAIROS - TITIK EVOLUSI

Prolog – Jatuh


Seorang lelaki tua memasuki sebuah ruangan. Badannya tegap, kekar dan sigap. Rambut di kepala dan wajahnya sudah memutih, namun sorot matanya masih nampak berapi-api.

"Sudah berapa lama sejak dia sadarkan diri?" tanya lelaki itu kepada seorang pria berjas putih yang membukakan pintu untuknya.

"Setengah jam yang lalu, Pak Walikota," jawab pria berjas putih dengan ramah.

"Di mana dia sekarang?" sorot mata lelaki tua itu menelisik seluruh ruangan besar itu sambil terus berjalan.

[ROUND 2 - LEVEL 1] PITTA N. JUNIOR - JUDUL CERITA

Prologue

Fapi berhasil bertahan di pertandingan yang lalu. Di saat terdesak, dia bukan hanya menemukan cara baru dalam teknik memasak, tapi juga menemukan menu baru untuk diberikan ke pelanggan.

Stromboli, atau disebut sebagai pizza roll. Sebuah terobosan unik dalam penuajian sebuah Pizza. Berbeda dari pizza yang biasanya disajikan bulat datar, stromboli adalah pizza yang digulung. Pizza yang memiliki tekstur adonan lembut di dalam garing di luar. Panas dari api pembakarnya akan tetap tersimpan dan membuat keju dan topping di dalamnya tetap hangat bahkan panas di dalam gulungannya!

8.8.15

[ROUND 2 - LEVEL 3] RELIMA KRUKRU - INSTANT BATTLE

DOTO map, bagian dari database level 3 yang berisi peta permainan MOBA favorit Tamon Ruu. Map ini berupa hutan yang setengahnya indah dan ditumbuhi pohon hijau rindang, sementara setengahnya lagi gelap dan dipenuhi pohon-pohon layu.

Dua sisi hutan yang berlawanan tersebut dipisahkan oleh sungai kecil yang dangkal. Di sungai inilah terjadi pertempuran antara manusia pohon penghuni hutan rindang melawan pasukan zombie penghuni hutan layu.

Kedua fraksi saling baku hantam, beradu pedang dan melempar sihir. Namun pertempuran belum bergeser dari sungai itu, kekuatan mereka imbang, pertempuran masih belum menunjukkan kemenangan salah satu pihak.

Tiba-tiba kilatan sihir menyambar dua sisi sungai, membawa Hero ke medan pertempuran untuk mengubah nasib pertarungan tak berujung ini.

[ROUND 2 - LEVEL 3] FATHA A' LIR - IDENTITAS, IKATAN, DAN INERSIA




Segara Dzarjih, begitu kami menamakannya, sumber nutfah. Tempat lauk berkembang biak dan manik-manik mutiara terbentuk di mulut kerang.


Laut Pizgin, begitu para bangsa pelaut Adhergyen menamakannya, tempat mereka pulang dan menyandarkan posisi tidur mereka di atas pasir putih pengganti kasur di rumah mengapung mereka yang hangat.
Tanpa perairan ini mungkin mereka membangun pondok di pesisir Targaywn. Sambil menanggung malu akan ketidak mampuan mereka memegang tradisi leluhur.


Keduanya adalah tempat yang sama. Sayang, tidak ada bukti pasti bangsa mana yang berhak menguasai teritori ini, sehingga sengketa wilayah tak terhindarkan. Hubungan kedua wilayah ini memang kurang harmonis. Puncaknya yaitu 3 tahun yang lalu, panji perangpun dikibarkan dengan bermacam sebab.
Konyolnya, salah satu alasan berperang adalah membenarkan nama yang diangkat masing-masing negara. Walau menjunjung rasa damai. Internal Atuktar tidak luput dari gerogotan rubah pengerat rakus yang bersembunyi dalam kedok chauvinisme. Toh akhirnya perang dimenangkan oleh bangsa kami.

7.8.15

[ROUND 2 - LEVEL 3] WILDAN HARIZ - NOT EVEN IF DEATH WERE GOOD

Wildan HarizNot Even If Death Were Good
Penulis: Wildan Hariz

Distorsi I
=Menghindari Kematian=


Sudah bukan rahasia lagi bagi para Florian warrior bahwa masing-masing dari mereka mengemban unsur-unsur tertentu sebagai kekuatan utama. Semuanya adalah anugerah mesterius yang diberikan kedua semesta Reverse dan Earth.

Tidak banyak yang para warrior ketahui tentang kekuatan mereka sendiri. Adalah Lord Valefor, makhluk magis yang terkenal dengan kebijaksanaan dan ilmu pengetahuannya di jagat Reverse, yang justru tahu lebih banyak tentang kekuatan para warrior. Atas pilihan Lord Valefor pula-lah sembilan Florian warrior dapat terkumpul.

[ROUND 2 - LEVEL 3] MEREDY FORGONE - DATABASE OF THE ALFOREAN

Chp 0 : Lobby
[Meredy's POV]

Kota Despera tak seperti ini.

Hanyalah hamparan media putih tersebar jauh ke ufuk yang terlihat oleh Meredy. Ia tak mengerti, seharusnya ia dikembalikan ke Kota Despera, bukan hamparan luas seperti –

Tunggu.

Meredy mengenali pola hamparan ini. Ini adalah [Database], kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. 

Apabila secara tidak sengaja Meredy terlempar ke [Database] milik Alforea, maka ini adalah sebuah kesempatan emas untuk mencuri informasi.

6.8.15

[ROUND 2 - LEVEL 2] NOBUHISA OGA - HASRAT YANG TERTAHAN

[Round 2 – Level 2] Nobuhisa Oga
Hasrat yang Tertahan

Hitam pekat.

Itulah yang dilihat Nobuhisa saat ini. Tubuhnya terbungkus oleh pekatnya kegelapan. Selain itu, ia juga tidak bisa menggerakkan tubuhnya sama sekali. Meskipun demikian, pikiran si samurai masih berjalan. Ia  sadar akan kondisinya saat ini.

Lelaki itu juga masih ingat. Beberapa jam yang lalu, Nobuhisa telah memenangkan pertandingan di atas pulau langit dan seharusnya dia sudah kembali ke penginapan dan melanjutkan obrolannya dengan Asep.

Arrgghh!!! Kenapa harus terjadi pada saat ini!!!

2.8.15

[ROUND 2 - LEVEL 2] CAITLIN ALSACE - DESTINED TO...

Written by Zoelkarnaen

Seseorang pernah bertanya kepadaku, "Cat, apakah kau percaya dengan takdir?"

Tidak, aku tak percaya kepada yang namanya takdir, tapi aku juga tidak percaya dengan yang namanya kebetulan. Segala hal yang terjadi di alam semesta ini merupakan hasil hubungan antara sebab dan akibat, bukan semata takdir ataupun kebetulan. Setiap pilihan yang kita ambil di masa lalu-lah yang akan menentukan hal-hal yang terjadi di masa depan.

Sesederhana itulah pemikiranku.

1.8.15

[ROUND 2 - LEVEL 3] EOPHI RASAYA - PETUALANGAN KETIGA

EOPHI RASAYA - PETUALANGAN KETIGA
Penulis: Aesop Leuvea






Prolog





Level Tiga
Nostraliberi
 

Eophi Rasaya terjun bebas. Tubuh itu berputar satu kali di udara sebelum menimpa dua makhluk yang sedang berkelahi menggunakan pedang dan perisai.

"Ke Neraka Digital saja sana makhluk din—" seruan dari Lorde, kesatria penguin pemegang perisai besar, terpotong setelah kaki Eophi menghantam kepalanya.

Dan.

"Lebih baik ke rumahmu lalu melamar is—" seruan dari Ouen, makhluk biru pemegang pedang besar, terpotong juga di saat yang sama setelah kepala Eophi menghantam kepalanya.