31.3.15

[Char Sheet] Fatanir - Teknopath

IDENTITAS DASAR
Penulis:Po
Nama:Fatanir
Julukan:Fata
Jenis Kelamin:Laki-laki
Umur:20 Tahun
Ras:Manusia
Class:Teknopath (Support)
Element:Netral
Kepribadian:Cuek, seenaknya, pembangkang. Tapi tekun, pantang menyerah, dan kreatif di bidang yang disukai.
Menyukai:Segala jenis teknologi informasi dan militer.
Membenci:Semua yang membosankan, klise, pembawaan sifat yang dibuat-buat, ketiadaan teknologi.

DESKRIPSI
Tinggi / Berat:170 cm / 65 kg
Deskripsi Fisik:Kulit sawo matang. Mata tajam berkesan cuek dan pemberontak. Rambut hitam pendek tapi kriting lebat di bagian ujung depan, seperti jambul tapi kribo. Badannya cukup ramping. Berkemeja katun putih rapi lengan panjang. Bercelana panjang krem dari bahan kain.
Senjata:Teknologi apa pun yang ada di sekitar.

KEMAMPUAN & KELEMAHAN
Kemampuan:Fatanir memiliki sebuah kondisi khusus pada dirinya. Sebuah pemahaman unik dan intim atas instrumen, sistem, dan metode teknologi apa pun. Dia menyebutnya Teknopathia.

Manifestasi dari Teknopathia hingga saat ini adalah sebagai berikut:

Komprehensi (Pasif)
Fata dapat mempelajari dan mengerti dengan rinci berbagai aspek struktur dan fungsi suatu teknologi, hanya dengan melihat wujud atau mekanisme operasinya, mendengar bunyinya, menyentuh strukturnya, atau berbicara pada teknologi tersebut.

Linguistik
Fata dapat berinteraksi dengan benda hasil teknologi apa pun, bagaikan berinteraksi atau berdiskusi dengan manusia, bahkan lebih dari itu.

Manufaktur
Melalui bahan baku di sekitarnya, Fata dapat merakit dan menyatukan berbagai jenis teknologi yang pernah/telah dimengertinya dengan mantap dan terperinci.

Eksekusi
Melalui pemahaman tentang fungsi alat dan/atau sistem, Fatanir dapat menggunakan alat dan/atau sistem tersebut dengan optimal.
Kelemahan:Semakin rumit teknologi yang ada, semakin lama waktu yang Fata butuhkan untuk memahami fungsinya.

Lingkungan alami seperti hutan, gunung, pantai, tanpa teknologi yang memadai akan membuatnya merasa tak berdaya dan membuyarkan fokusnya.

Tubuh Fata hanya tubuh manusia biasa.

Tak punya dasar ilmu pertarungan.

Sebagai remaja yang hanya hidup untuk hari ini saja, wajar kalau dia labil dan sering galau tentang berbagai masalah seperti percintaan, karir, masa depan, sumbangsih untuk dunia, dan masalah jangka panjang lain. Kerap kali kegalauan ini menbuat dia tiba-tiba merenung tidak jelas.

Emosinya mudah terpicu. Hal yang menbuat marah, sedih, gembira berlebihan sangat mudah mempengaruhi suasana hati dan konsentrasinya dalam segala hal, yang tak jarang menjadi kelemahan fatal dalam situasi genting.

LATAR BELAKANG
Nama Realm:Bumi, dimensi lain
Deskripi Realm:Ya seperti bumi biasa saja. Tapi nama negara atau lokasi, jenis dan fungsi unsur-unsur kimiawinya, besaran gravitasi, warna tanah, pohon, serta lautnya, berbeda dari Bumi yang kita kenal.
Bio:Fata adalah anak yatim piatu sejak kecil. Dia ditemukan di tepi sungai saat bayi, sepertinya sang ibu hendak menenggelamkannya tapi tak tega. Dia dibawa oleh seorang pria paruh baya, dan dibesarkan di panti asuhan.

Entah sejak kapan, Fata suka berbicara pada benda dan mesin. Dia lebih suka berada di kamar dengan kipas angin, radio, lampu, dibandingkan bermain dengan anak seusianya.

Teman-temannya menganggapnya gila. Namun suatu hari, sedan konvertibel milik pengelola panti rusak parah. Saat itulah keunikan Fata tertanam kuat dalam ingatan seantero panti.

Ya, Fata memperbaiki tangki generator serta katup halogennya dalam waktu kurang dari semenit, sembari berbicara akrab pada mesin mobil sport canggih tersebut.

Psikiater mendiagnosisnya sebagai penyandang autisme ringan dengan gejala savantisme, sebuah penyakit jiwa yang melibatkan gangguan pemahaman akan dunia luar, minat serta konsentrasi, namun memberi efek berupa kejeniusan di satu bidang.

Fata tak ambil pusing, dan menggelari dirinya sendiri sebagai Teknopath.

Melalui kemampuannya ini, dia membuka usaha bengkel otomotif, servis telepon seluler-laptop-komputer, dan memiliki banyak pelanggan dari berbagai kalangan meski usianya belum genap sepuluh tahun. Dengan kemandirian finansial yang kini dia peroleh,  pun keluar dari panti asuhan.

Namun dia tak menyangka, hidupnya akan berubah total. Hanya karena email itu. Hanya karena sosok misterius itu, yang selalu memegang wedang jahe kalengan.

No comments:

Post a Comment