23.3.15

[Char Sheet] Izu Yavuhezid - Gadis Jenius

IDENTITAS DASAR
Penulis : Newbie Draft
Nama : Izu Yavuhezid
Julukan : Izu
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 25
Ras : Cegar
Class : Attacker.
Element : Netral (none)
Kepribadian : Ceria, mudah bersahabat, positive thinking, dan penuh perhitungan.
Menyukai : Teknologi, membuat sesuatu, membaca, dan berpetualang.
Membenci : Perpisahan, bau-bau menyengat, pertarungan, dan orang sombong.
DESKRIPSI
Tinggi / Berat : 140 CM / 30 KG
Deskripsi Fisik : Memiliki tubuh seperti anak berusia 14 tahun.
Berambut biru langit pendek seleher.
Berpakaian biru gelap dengan kerah biru.
Pada lengan kanan mengenakan pita merah dengan permata kuning segi empat sebagai simbol netral di wilayahnya.
Pada kedua pergelangan tangannya menggunakan dua buah gelang (Smart Bracer) berwarna ungu sebagai alat navigasi, monitor kondisi tubuh, mini komputer, dan menganalisa musuh.
Pada kedua punggung tangannya terdapat dua buah kristal energi berwarna ungu yang terintegrasi dengan Smart Bracer dan dirinya untuk mengeluarkan pedang laser.
Mengenakan celana panjang biru laut.
Mengenakan sepatu kulit yang ringan berwarna hitam.
Senjata : Dual Handblade (digunakan saat berhadapan dengan musuh atau dalam keadaan terdesak),

Smart Bracer, Energy Crystals, Inventory Cube (berisi semua bekal makanan dan minuman, buku harian ayahnya, toolkit, obat-obatan, alat mandi (sabun, pasta gigi, shampo), alat kebersihan dan pakaian ganti.

KEMAMPUAN & KELEMAHAN
Kemampuan : Bela diri menggunakan dual pedang ataupun satu pedang.

Pintar dan mudah menganalisa situasi dan kondisi lingkungan sekitar atau musuh.

Gerakan yang lincah, ahli memanjat tebing dan pepohonan.

Invisibility. Dengan menekan sebuah tombol khusus menghilang pada Smart Bracer maka Energy Cristals  akan menciptakan membran energi yang membuatnya tidak terlihat/terdeteksi apapun selama 2 menit. Dan ini hanya bisa digunakan 3 X saja selama  sehari.

Energy Slash. Memfokuskan semua energi pada tubuhnya untuk menciptakan pedang laser besar yang nantinya akan dilemparkan kepada musuh (jarak lempar sekitar 10 meter). Kemampuan ini hanya dapat digunakan sekali dalam sehari.
Kelemahan : Bukan mahkluk super sama halnya seperti manusia biasa.

Tidak kebal sihir seperti guna-guna, hipnotis dan racun.

Walaupun bisa bela diri namun pengalaman bertarungnya masih sangat rendah.

Kemampuan bertarung masih banyak tergantung pada alat di kedua tangannya (Smart Bracer & Energy Cristals) tanpa kedua alat itu Izu hanya bisa bertarung seperti orang-orang pada umumnya.

Penggunaan Energy Slash dapat membuatnya lemah atau pingsan.

Lemah terhadap serangan jarak jauh.

LATAR BELAKANG
Nama Realm : Kota Atir di planet Adgrarth
Deskripi Realm : Adgrarth adalah salah satu planet dalam gugusan galaksi bima sakti yang mirip sekali dengan bumi. Planet ini letaknya sangat jauh dari sistem tata surya planet bumi. Di planet ini teknologi dan sihir sangat berhubungan erat dan saling melengkapi. Salah satu ras atau bangsa yang memanfaatkan kekayaan itu adalah bangsa Cegar yang tinggal di kota fururistik Atir yang berada di zona Netral. Kota ini sudah menggunakan teknologi canggih dan memiliki sistem keamanan paling tinggi di planet Adgrarth sehingga keberadaanya sangat penting dan tentu saja tidak boleh diserang oleh bangsa manapun. Kota ini dihuni oleh mahkluk-mahkluk berukuran seperti anak manusia usia 14-15 tahun dengan tinggi yang hampir sama rata dan awet mudah sehingga sulit membedakan mana orang tua dan mana anak remaja. Oleh sebab itu setiap warganya di tanam sebuah chip dalam tubuh mereka untuk memonitor tubuh (chip ini mirip black box pada pesawat).
Bio : Izu adalah salah satu anak terpintar di kota Atir, Ayah Izu adalah seorang penemu dan meninggal dalam sebuah kecelakaan saat Izu berusia 10 tahun sedangkan ibunya meninggal 2 tahun kemudian karena sakit. Mulai saat itu Izu di pelihara dan di asuh oleh satuan ilmuwan Atir yang di pimpin oleh kakeknya dan Izu berhasil menjadi seorang ilmuwan pada usia 18 tahun dan ini menjadikan dia sebagai ilmuwan wanita termuda pertama di kota Atir. Pada ulang tahunnya yang ke-19 Izu mendapatkan sebuah email rahasia yang disembunyikan oleh ayahnya tentang dunia luar kota Atir dan planet Adgrarth. Pada saat itulah Izu bercita-cita untuk menemukan dunia tersebut dan mulai mempersiapkan dirinya dengan belajar berbagai ilmu pengetahuan mulai dari obat-obatan, seni bela diri, sihir (walaupun dia tidak dapat menggunakannya), dan banyak hal lainnya sampai akhirnya dia berhasil membuat sebuah alat bernama Smart Bracer dan Energy Cristals. Sudah 4 tahun dia belajar banyak hal dan sudah saatnya dia meninggalkan kota itu untuk mengejar

cita-citanya menemukan dunia yang disebutkan oleh ayahnya.

"Apa kau benar-benar siap untuk semua ini Izu? Di luar sana sangat banyak sekali bahaya" ucap seorang pria tua yang kini menjadi ayah angkatnya.

"Izu sudah siapkan semuanya Kek, dan semua ada di kotak ini," Balas Izu sambil memperlihatkan sebuah kotak kecil seukuran bola kasti.

"Baiklah, sebenarnya kakek sangat berat di tinggalkan olehmu, tapi kakek tidak dapat berbuat apa-apa, usiamu sudah menginjak 24 tahun dan kau sudah bebas melakukan apapun yang kau inginkan," balas sang kakek dengan wajah sedih.

"Ayolah, Kakek jangan memasang wajah seperti itu, Izu akan akan baik-baik saja. Lihat ini Izu sudah memakai simbol Netral jadi semua akan aman," kata Izu sambil menujukkan ikat merah yang mengikat lengan atasnya.

"Iya, iya. Kakek percaya padamu dan kau akan baik-baik saja. Jadi kemarilah..." kata sang Kakek sambil meregangkan kedua tangannya. "...peluk kakek untuk terakhir kalinya," sambungnya kembali.
Izu segera memeluk kakeknya sebentar dan sang kakek membelai rambut biru Izu yang halus dengan penuh kasih sayang.

"Kakek harap kau baik-baik saja selama perjalanmu dan jangan lupa memberi kabar kepada kakek ya". Kata sang kakek sambil melepaskan pelukkan terakhirnya pada cucu kesayangannya.

Izu hanya tersenyum lalu berlari menuju sebuah pesawat yang sudah disiapkan kru dan dirinya. Izu segera menaiki pesawatnya dan dengan mata yang berbinar-binar Izu bersiap pergi.

"Aku akan menggapai cita-citamu, Ayah"

Pesawat yang Izu kendarai segera melesat cepat ke langit dan semakin lama kota Atir semakin terlihat kecil dan akhirnya hilang dari pandangan kamera karena sudah terbang menembus awan. Izu mengaktifkan auto pilot dan pesawat terus melesat maju menembus atmosfer planet Adgrarth. Namun di luar dugaan tiba-tiba sesuatu bergerak dengan sangat cepat dan menabrak sayap pesawat Izu sehingga pesawat itu oleng dan tidak terkendali.

Suara alarm berbunyi dimana-mana membuat Izu menjadi panik, dan ternyata ini sangat berbeda dari simulasi kerusakan pesawat yang dia pelajari. Pesawat sudah berguncang hebat dan terjun bebas dengan kecepatan tinggi, mau tidak mau Izu segera menarik tuas keselamatan dan dengan cepat pintu pesawat terbukan lalu Izu terlempar ke udara dan mendarat dengan aman di sebuah lembah kering  dengan sebuah parasut. Sedangkan pesawatnya segera menubruk tebing dan hancur menjadi kepingan tidak berguna.

Izu melihat gelang di tangan kirinya untuk melihat kondisi tubuhmya, lalu melihat sekeliling lingkungannya yang tidak familiar dan sangat gersang. Izu kembali melihat gelang di tangan kanannya dan dia tahu berada dimana sekarang.

"Ini gurun Tragos, wilayah bangsa Zagui. Kalau tidak salah di daerah ini ada sebuah kota kecil berjarak 2 hari dengan berjalan kaki,"

Izu melanjutkan perjalanannya dengan berjalan kaki dan ternyata wilayah ini sangat berbahaya karena banyak sekali binatang buas dan beberapa kali Izu di serang oleh mereka, namun berkat kemampuan bela dirinya, dia berhasil selamat dan tanpa terasa hari sudah mulai malam. Izu segera mencari tempat untuk mendirikan tenda kemudian dia mengeluarkan sebuah kotak kecil sebesar bola kasti dari sakunya dan melemparkannya ke tanah. Kotak itu bergetar saat menyentuh tanah lalu mulai membesar dan membentuk sebuah piramida kecil seukuran tenda. Izu segara masuk dan merebahkan dirinya, tubuhnya sangat lelah sekali karena sudah melakukan perjalanan seharian.

"Aktifkan mode siluman," ucapnya.

Dalam sekejap tenda itu berubah bentuk menjadi mirip sebuah batu besar berwarna coklat pasir. Dalam tenda Izu kembali membuka buku harian ayahnya dan Izu menemukan sebuah surat terselip antara dua halaman.

"Surat?"

Dengan penuh rasa ingin tahu Izu membuka surat tersebut dan membacanya.

"Apa kau dalam perjalanan mencari petualangan yang hebat? Aku mengundangmu untuk datang ke duniaku. Apa kau bersedia?"

Isi surat itu pendek dan tanpa sadar Izu menjawab "Ya"

Saat itu juga sebuah portal seperti portal sihir muncul dan tidak lama kemudian Izu dan tendanya terhisap masuk ke dalam portal tersebut.

note gambar
Yang pensil dari Erza
Yang hitam putih dari teman
Yang berwarna tracing dari anime angel beats

3 comments:

  1. itu name kok suseh banget di ucapinnye,,

    ReplyDelete
  2. Wah, sense survivalnya bagus. Sini main sama kakak. :3

    ReplyDelete
  3. Tubuhnya pendek ... mungkin kurang banyak makan makanan yang bergizi, ya?

    ReplyDelete