21.3.15

[Char Sheet] Ronnie Staccato - The Enigmatic Camorrista

IDENTITAS DASAR
Penulis : Adrienne Marsh
Nama : Ronnie Staccato
Julukan : The Enigmatic Camorrista
Jenis Kelamin : Pria
Umur : 31 tahun
Ras : Manusia
Class : Pugilist(Attacker)
Element : Earth
Kepribadian : Penuh rasa ingin tahu, iseng, manipulatif, dan anehnya tak pernah meledak amarahnya. Yang ada hanya ketenangan yang mengkhawatirkan bahkan di ambang kematian. Berdiskusi dengannya hanya menunjukkan kemampuan negosiasinya yang tinggi sebagai penasihat geng. Oh, dan gemar sekali bermain dengan mitos tentangnya sendiri.
Menyukai : Makhluk tak dikenal, alam semesta, probabilitas, teknologi, manusia.
Membenci : Mendadak ditanya balik, waktu luang yang terganggu.


DESKRIPSI
Tinggi / Berat : 175/60 kg
Deskripsi Fisik : Berpakaian rapi dengan setelan hijau zaitun yang senada dengan dasi dan celana panjangnya. Jas itu menutupi kemeja lengan panjang berwarna putih bersama suspender yang dikenakannya. Newsboy cap hitam keabu-abuan yang sesekali dikenakan gangster itu berpadu pas dengan rambut cokelatnya yang dipangkas pendek klimis rapi
Senjata : N.O.N.E

KEMAMPUAN & KELEMAHAN
Kemampuan : -La Terra Violento - Nature's Juggernaut –
"Sebentar, apa barusan dia meninju Nona Adrienne sampai tumbang?!" – Lucia Chelios, tukang pukul Crimson Sky Office.
Ronnie adalah seorang kickboxer berkemampuan mengerikan yang terkenal dengan kombinasi cepat tangan dan kakinya yang kuat untuk melumpuhkan lawan. Kemampuan itu ditempanya melalui akumulasi pengalamannya di atas ring dan mengejar target buruan Camorra-nya (Oke, pengalaman di ring mungkin tak relevan lagi kalau targetnya makhluk sihir semua, tapi tetap saja….).  Sempat beredar kabar burung bahwa para Iblis sekalipun takut jikalau Ronnie sudah mulai mengandalkan tinjunya, namun hanya Ronnie dan anggota klannya sendiri yang tahu kebenarannya. Mungkin La Terra Violento sudah cukup mengingatkan mereka akan momok titisan tanah Earnut ini.

-Di Polvere -Dust Gun-
"Cukup butakan saja aku!" – Pengakuan salah satu korban yang kehilangan tangannya setelah dibutakan Dust Gun.
Dengan menirukan isyarat menembak dengan jari telunjuk dan tengah yang teracung, buliran pasir terbentuk dari energi  melesat kencang menuju targetnya, menyakiti lawannya seakan dipukul hingga sampai sumsum tulang. Umumnya, Ronnie membidik mata targetnya dengan kemampuan ini untuk membutakan musuhnya sesaat sebelum mendekat menghabisinya.

-Dal Ceneri Alle Ceneri –The Dead Tells No Tales-
Tak lama setelah menumbangkan pemain favorit mereka, Ronnie diminta untuk pindah ke kickboxing.
Jikalau sudah saatnya, Ronnie hanya menggulung kedua tangannya dengan sepasang boxing tape dan melepas jasnya. Di fase ini lelaki itu hanya menggunakan gerak kakinya untuk menghindar dan mengejar seraya menghimpun semua potensi kerusakan pada tinjunya. Perlu diingat bahwa La Terra Violento dan Dal Ceneri Alle Ceneri hanya perubahan gaya dan taktik bertarung, dan bukan peningkatan kemampuan karena sedari awal Ronnie pasti menggunakan potensinya seefektif mungkin. Ketika bertinju, Ronnie memusatkan pada serangan-serangan desakan sampai berujung pada pukulan maut yang sulit dihindari.

-Poi! – Foresight –
"Pilih mana, ditunda dua jam sebelumnya atau selesai lima detik lebih cepat?" – Ronnie Staccato
Ronnie mampu membaca sekejap tindakan selanjutnya dari sang lawan dengan membaca gestur tersirat dalam tingkatan absurd seperti jari yang berkedut, sorot mata yang berpaling atau sejenisnya. Foresight hanya membaca gerakan ketiga dari kombo serangan satu obyek. Jadi, bukan membaca pikiran, namun murni membaca aksi dari gestur lawan..

-Passagi Di Pioggia –He Whom Even Rain Avoids-
"Bersyukurlah Camorrista dan keluarganya itu tak punya minat sama sekali dengan jasa selain menjaga kampung halaman mereka. Tak terbayang hal menyeramkan apa yang akan terjadi jikalau mereka ingin menguasai satu Stallza." Roberto Mancini, Presiden Stallza
Kecepatannya tak lebih dari jatuhnya air hujan dari langit, namun timing eksekusi maneuver Ronnie begitu terpoles sampai-sampai memberi ilusi bahwa ia bergerak sangat cepat, walaupun setiap gerakan itu merupakan solusi cerdik dari pengunaan Foresight.
Kelemahan : Gak.punya.senjata.

Tentu saja dalam pengejaran dia hanya bisa memanfaatkan lingkungan untuk mencapai musuh yang kedudukannya lebih tinggi.

Jikalau Ronnie memutuskan untuk menggunakan benda, benda itu tak lebih dari gangguan kecil saja karena tak ada atribut tambahan disaat menggunakannya. Jauh lebih lemah dari tinjuannya malah.

Ronnie merupakan tipe penyerang yang mengejar pertarungan jarak dekat, sehingga karakter support yang memaksimalkan serangan jarak jauhnya dapat lebih optimal menggunakan kemampuannya.

Ronnie tak mampu menggunakan teknologi asing yang penggunaannya rumit, sehingga tak bisa menciptakan produk baru bak seorang penemu.

LATAR BELAKANG
Nama Realm : Saggiari, Stallza, Earnut Planet
Deskripi Realm : Sebuah kota di dekat perbatasan Stallza, negeri yang dinamai dari nama seorang pahlawan perang di belahan dunia barat planet Earnut. Di era teknologi yang sudah berkembang, Saggiari menjaga nilai-nilai kulturalnya dengan kawasan perumahan  berjajar dengan wujud kotak-kotak sederhana dimana semula bangunan itu digunakan oleh para pemanah handal di negeri itu
Bio : Keluarga Sergio adalah bagian dari Camorra Saggia yang kuasanya merambat hingga kursi parlemen negara Stallza. Camorra Saggia adalah himpunan klan-klan gangster dari Stallza yang bergerak ke usaha perlindungan dan pemerasan yang jasanya kini menyebar hingga keluar negeri. Keluarga Sergio sendiri terkenal karena kekeraskepalaan mereka untuk tidak melakukan ekspansi kemana-mana meski dengan tenaga kerja yang lebih dari kompeten untuk melaksanakannya.

Ronnie Staccato sendiri bukanlah kepala dari Keluarga Sergio, melainkan penasihatnya. Sebelum bergabung dengan geng itu, Ronnie adalah bekas pengacara yang terjun ke dunia tarung bawah tanah setelah dikorbankan firma hukumnya sendiri akibat tak terima dengan prestasinya yang gemilang.
…atau setidaknya demikian cerita Ronnie kepada anak-anak buah Don Sergio. Ada yang bilang Ronnie adalah anak yang direkrut dari komplotan Sekte Kebesaran M'kodu penyembah Dewa Angkasa, ada yang bilang Ronnie adalah manusia pengawas ciptaan Iblis yang dikontrak Don Sergio demi kekokohan klannya, dan ada yang bilang pengakuan Ronnie itu benar adanya. Faktanya, kengerian Ronnie dalam mengejar dan mengeksekusi targetnya hanya dengan tangan kosong sudah menjadi salah satu kisah horror yang lazim diceritakan sampai kepada turis-turis Stallza.
Yang menarik dari kejadian tak terduga kali ini justru muncul dari salah satu keseharian Camorrista itu. Ketika ia akan mampir ke rumah seorang ilmuwan penemu yang menjadi teman bicaranya di kala senggang, ia hanya menemukan sebuah topi bersama sebuah kartu memori bersama catatan berstempel simbol macan milik Keluarga Sergio yang berisikan pesan dari sang ilmuwan yang tak terlihat wujudnya di rumah itu.

-kuharap Ronnie bisa menjadi tester pertama undangan misterius ini. Sepertinya bukan Malware sih, tapi aku sudah terlalu tua dan bosan untuk jadi game tester proyek kenalanku sendiri.-

Dengan menggunakan komputer disana, Ronnie menemukan sebuah aplikasi bernama [Battle-of-Realms] yang mengisi kartu memori kecil yang ditinggalkan itu.
Namun, sekalinya dibuka camorrista dan topi itu pun raib dengan segera tanpa sempat bertanya kepada sang ilmuwan yang baru saja masuk ke dalam rumah sehabis sarapan di rumah tetangganya. Satu lagi hari yang aneh di Saggiari.

12 comments:

  1. kick boxer??? :o *shock..

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa berubah jadi Boxer kalau diperlukan #ambigu

      Delete
    2. Boxer ... Tarung Drajat?

      Delete
    3. Tarung Drajat ala Preman Papua di The Raid 1? "Kalau saya muak saya menggila"

      Delete
  2. widih sedaaap, Italiano,,, itu sampe ade Robberto Mancini segale

    ReplyDelete
  3. Mantap~ Asalnya dari perbatasan Stallza... :D

    ReplyDelete