IDENTITAS DASAR
Penulis | : | Jester |
Nama | : | Neeshma Fraun |
Julukan | : | Neeshma/ Pendeta Ombak |
Jenis Kelamin | : | Female |
Umur | : | Tidak Diketahui |
Ras | : | Maan |
Class | : | Priestess (Support) |
Element | : | Water, Light |
Kepribadian | : | Neeshma adalah pribadi yang mudah beradaptasi. Dia akan menjadi supel ketika ia memang diharuskan berinteraksi dengan orang lain, namun jika tidak, ia akan kembali ke sifat aslinya—sedingin es. |
Menyukai | : | Hujan, embun, dan suara ombak. |
Membenci | : | Suhu lebih dari 25 derajat celcius, orang pemarah. |
DESKRIPSI
Tinggi / Berat | : | 155cm/45kg |
Deskripsi Fisik | : | Neeshma nampak seperti
seorang gadis 17 tahun biasa, namun umur sebenarnya tak diketahui. Ia berkulit
pucat. Iris matanya biru laut yang berkilau, senada dengan rambut biru pucat
sepundaknya. Neeshma memiliki sebuah tanda lahir berbentuk tiga lingkaran kecil
yang berjajar di bawah mata kanannya berwarna biru. Neeshma mengenakan sebuah anting dengan bandul berbentuk tetes air kecil dari perak. Ia mengenakan pakaian yang hampir tak pernah ia lepaskan. Pakaian tersebut merupakan sebuah kemben warna putih yang dilapisi vest hitam. Lalu menggunakan celana longgar berwarna hitam juga. Gadis itu memiliki penampilan yang selalu nampak basah. Begitu pula jejak kakinya kadang meninggalkan bekas air. Ia juga tak pernah memakai alas kaki, yang menurutnya membuatnya tak bisa menginjak tanah basah Bakhara. |
Senjata | : | Tidak ada. |
KEMAMPUAN & KELEMAHAN
Kemampuan | : |
Water
bending: Pengendalian air, yang menjadi senjata utama Neeshma. Jumlah air yang
bisa dikendalikan tidak terbatas, namun kecepatan gerak air bergantung dari
jumlahnya. Semakin banyak yang dikendalikan, maka akan semakin lama geraknya.
Rejuvenation
(Pasive): Skill regeneratif yang merupakan kemampuan alami ras Maan.
Kecepatan
regenerasi akan makin tinggi seiring jumlah air di sekitar Neeshma.
Lumen
Blessing (Active): Skill healing global yang mampu menyembuhkan makhluk lain
dari segala luka, dan menghilangkan negatif buff. Mampu dilakukan kepada lima
orang sekaligus, namun untuk itu Neeshma tak boleh bergerak selama proses
healing(channeling skill). Proses healing makin lambat jika makin banyak orang
yang disembuhkan. Healing memakan waktu lima menit per orang (namun tetap
tergantung dari jenis luka yang disembuhkan).
Rust (Pasive): Skill
aura yang membuat segala peralatan logam (baik milik kawan maupun lawan)
kehilangan efektivitasnya sebanyak 50% karena karat. Jangkauan maksimal aura
adalah tiga meter dari bagian tubuh Neeshma (termasuk air yang ia kendalikan).
|
Kelemahan | : |
Self-disabled: Proses
healing yang dilakukan Neeshma membuatnya sangat beresiko untuk diserang,
karena ia tak dapat bergerak selama ritual. (Fatal)
Squishy: Neeshma
bukanlah tipe petarung, apalagi jarak dekat. Pengendalian airnya akan
kehilangan efektivitas jika lawan adalah petarung jarak dekat yang gesit.
Negative
Aura: Aura Rust milik Neeshma bekerja terhadap semua peralatan logam, baik lawan
maupun kawan. Sehingga jika ia party dengan seorang yang memiliki banyak
peralatan logam ia justru akan merugikan timnya.
Non-area
Nuke: Skill nuke satu-satunya milik Neeshma hanya mengenai satu target. Ia akan
kesulitan melawan musuh yang mampu menggandakan diri.
Detectable: Neeshma
selalu meninggalkan jejak basah kemanapun ia pergi. Selain itu skill Rust itu
membuatnya tak bisa mendekati lawan tanpa diketahui.
Lack of
speed: Kemampuan fisik Neeshma relatif lemah, termasuk kemampuannya menghindar
dan kabur. Membuatnya menjadi sasaran empuk bagai lawan yang menemukan
lokasinya.
|
LATAR BELAKANG
Nama Realm | : | Bakhara |
Deskripi Realm | : | Bakhara adalah sebuah
planet yang didominasi samudera. Di sana hanya ada satu benua utama yang
disebut Madayan. Manusia menghuni bagian tengah benua, sementara para Maan—ras
yang dicintai samudera tinggal di tepi benua, di pantai-pantainya. |
Bio | : |
Sejauh yang
bisa dicatatkan oleh sejarah, manusia dan para Maan telah hidup berdampingan di
bumi Bakhara. Mereka saling menghormati dalam harmoni, dan tak pernah saling
mengusik satu sama lain.
Namun, bukan
manusia namanya jika tak berniat mendominasi apapun di sekitar mereka. Melalui
beberapa dekade, manusia menunjukkan sifat asli mereka. Kaum Maan memiliki
afinitas sihir tinggi dibandingkan dengan manusia. Para manusia yang mulai
merasa terancam dengan saudara mereka yang lebih kuat itu pun mulai menemukan
berbagai senjata dan teknologi untuk mempertahankan diri. Dan manusia yang
awalnya hanya ingin mempertahankan diri, mulai mencoba untuk menguasai sumber
kekuatan para Maan, Lumen Margarita. Mutiara Cahaya.
Diserang
oleh kaum yang sebelumnya menjadi kawan, Maan memilih menyingkir ke samudera,
rumah mereka. Lalu, diangkatlah seorang perawan Maan untuk menjadi Pendeta
Ombak memimpin kaum tersebut. Ia yang diberkati Dewi Bakhara, pelindung para
Maan. Tahun-tahun berlalu, keadaan tetap berlangsung seperti ini. Maan hidup di
pantai-pantai Bakhara, dan bertahan hidup atas perlindungan sang pendeta.
Hingga suatu
malam, Neeshma Fraun, pendeta wanita pemimpin Maan mendapati Lumen Margarita
hilang dicuri seorang bertopeng merah. Neeshma tak sanggup mengejarnya, sang
pencuri terbang ke langit begitu saja.
Hilangnya
mutiara ini makin memperuncing permusuhan antara manusia dan Maan, juga
mempengaruhi daya hidup Maan dalam jangka panjang. Neeshma tahu, ini tak bisa
dibiarkan. Dan atas doanya kepada sang dewi, sebuah wahyu turun dalam rupa
cahaya kebiruan yang bersinar di pantai Sadid suatu senja, yang memberitahu
sang imam wanita cara mendapatkan Lumen Margarita kembali. Ketika Neeshma
menyetujui apa yang wahyu itu katakan soal turnamen, cahaya itu mendadak jadi
seberkas portal dimensi.
|
No comments:
Post a Comment