IDENTITAS DASAR
Penulis | : | Ilira |
Nama | : | Apis |
Julukan | : | Lonceng Putih |
Jenis Kelamin | : | Laki-laki |
Umur | : | 72 tahun |
Ras | : | Wadana (penguasa suara, avian humanoid tak bersayap) |
Class | : | Dancer (supporter) |
Element | : | Angin |
Kepribadian | : | Tutur katanya sopan (bayangkan saja agen MLM). Selalu tersenyum, bahkan saat terluka atau tersinggung juga ia masih bisa tertawa, namun di balik topeng itu hanya ada kekosongan. Lebih memilih kabur daripada bertarung langsung. Masih belum mengetahui tujuan hidupnya dan akan berusaha survive dengan segala cara sampai dia menemukannya. |
Menyukai | : | yang bisa menebak gendernya dengan tepat sekali lihat, keheningan, biji jagung (makanannya). |
Membenci | : |
naga,
kegaduhan, digoda karena penampilannya, orang yang tak menghargai kehidupannya
sendiri.
|
DESKRIPSI
Tinggi / Berat | : | 179cm/- |
Deskripsi Fisik | : | Bulu-bulu putih di sekitar
tulang pipi dan rahang, mata ungu, rambut putih sepinggang, postur kurus, kulit
putih mulus bak porselen, biasanya wanita iri pada kecantikannya.
Mengenakan
mafela (syal) merah di atas kain pink-putih transparan, selendang merah disampir di bahu dan
dibiarkan menjuntai di depan perut, celana beledu hitam sebetis dengan
pinggiran batik, sabuk keris sekaligus selendang menggantung selutut bewarna
merah, dihiasi rantai emas, giring-giring di kaki kanan.
Suara bicaranya tinggi dan
lembut.
|
Senjata | : | giring-giring, keris standar berkeluk lima |
KEMAMPUAN & KELEMAHAN
Kemampuan | : |
mengubah persepsi
pendengar dengan kombinasi suara (harus menggunakan alat, bukan suaranya sendiri) dan gerakannya.
Detail:
1. Nebak
Bumi (aktif, suportif). Inti gerakannya adalah menghentak kaki mengitar.
Mempercepat regenerasi. Semakin parah lukanya, semakin lama pula proses
penyembuhannya: luka lecet sembuh dalam hitungan detik, luka teriris/sejenis
sembuh sekitar 5 menit per luka, luka terbuka memakan waktu di atas 30 menit,
luka terpotong hanya bisa dihentikan aliran darahnya. Secara keseluruhan,
berdurasi 10 menit, dengan batasan 4 tarian per 2 jam.
2. Remo
(aktif, supportif). Efeknya dapat ditimpakan, masing-masing berdurasi 1 menit,
dengan batasan total 6 tarian per jam:
- Gendewa.
Gerakan langkah cepat. Menambah serangan dan akurasi kawan selama 5 menit sejak
tarian dimulai.
- Tatasan.
Gerakan tangan menangkap dan menepis, kaki memutar. Menambah pertahanan kawan
selama 5 menit sejak tarian dimulai.
3. Kencak
(aktif, ofensif). Gerakan menghentak sekali ke samping. Bunyinya membuat lawan
*stunned* selama 2 detik. Durasi instan, cooldown 15 menit.
4. Sandang
Keris (pasif). Kemampuan memakai keris dan ilmu bela diri dasar.
5. Langkah
Angin (pasif). Sebagai Wadana, dia memiliki tubuh yang lebih ringan dan kendali
tubuh lebih baik dibanding manusia biasa. Ditambah dengan kemampuan menari yang
telah menempa kakinya selama bertahun-tahun, dia bisa melesat 100 meter dalam
waktu 2 detik tanpa dibatasi aksis dan rintangan (kecuali rintangan padat atau
sihir).
|
Kelemahan | : |
1. [FATAL]
Kemampuannya berdasarkan pada suara, jadi bila target tak mendengar bunyi
giring-giringnya, maka tak akan terjadi apa-apa.
2. Daya
tahannya rendah. Karena mengandalkan kecepatannya, Apis tak melatih tubuhnya.
Lagipula Wadana memang tak diberkahi fisik yang kuat.
3.
Kemampuannya menggunakan keris biasa saja. Mungkin dia bisa mengalahkan
satu-dua keroco tanpa bantuan, tapi di luar itu lebih baik jangan terlalu
berharap.
4. Gagap
teknologi. Peradaban dunia asal Apis setara dengan Nusantara abad ke-12. Jadi
bila ada yang menyerangnya dengan alat-alat di luar jamannya (seperti pistol),
dia akan terlambat bereaksi. (Dia masih mengira 'dimension transfer' itu
sejenis ramuan mimpi).
|
LATAR BELAKANG
Nama Realm | : |
Bentala
|
Deskripi Realm | : |
Benua
beriklim tropis di dunia yang sudah ditinggalkan para Dewata. Di Bentala ada 14
ras berakal yang saling berlomba menjadi penguasa. Di tempat ini candi untuk
memuja penguasa dan pahlawan, baik yang masih berdiri maupun yang telah roboh,
tampak di antara pesawahan, pemukiman ataupun di tengah belantara.
|
Bio | : |
Ras Wadana
merupakan devolusi dari sebagian bani Garuda yang dirusak para Naga jauh di
masa lampau. Berabad-abad lamanya Wadana menjadi budak Naga sebelum berhasil
lepas dengan kekerasan. Namun hanya itu yang mereka dapatkan: kebebasan. Takhta atas langit, kemuliaan, keabadian dan
sayap mereka telah lenyap, yang tersisa hanyalah secuil dari kekuatan leluhur
mereka dan kemampuan mengubah persepsi dengan suara yang mereka sempurnakan
dari generasi ke generasi.
Garuda
menolak mereka kembali, maka para Wadana, turun-temurun hidup menggembara,
walau secara individualis alih-alih berkelompok seperti nomad pada umumnya.
Mereka lebih memilih hidup di pemukiman dibanding alam liar.
Karena
kemampuannya, Apis dijadikan penyusup oleh raja, yang diterima begitu saja
olehnya demi bertahan hidup. Suatu kali dalam misi, dia menemukan benda
segiempat―sebenarnya itu amplop, tapi Apis tak tahu―di dekat kakinya, saat
melafalkan isinya yang tak ia mengerti, tiba-tiba dia seperti ditarik ke perut
bumi dan menghilang.
|
No comments:
Post a Comment