3.4.15

[Char Sheet] Apis - Lonceng Putih



IDENTITAS DASAR
Penulis:Ilira
Nama:Apis
Julukan:Lonceng Putih
Jenis Kelamin:Laki-laki
Umur:72 tahun
Ras:Wadana (penguasa suara, avian humanoid tak bersayap)
Class:Dancer (supporter)
Element:Angin
Kepribadian:Tutur katanya sopan (bayangkan saja agen MLM). Selalu  tersenyum, bahkan saat terluka atau tersinggung juga ia masih bisa tertawa, namun di balik topeng itu hanya ada kekosongan. Lebih memilih kabur daripada bertarung langsung. Masih belum mengetahui tujuan hidupnya dan akan berusaha survive dengan segala cara sampai dia menemukannya.
Menyukai:yang bisa menebak gendernya dengan tepat sekali lihat, keheningan, biji jagung (makanannya).
Membenci:
naga, kegaduhan, digoda karena penampilannya, orang yang tak menghargai kehidupannya sendiri.

DESKRIPSI
Tinggi / Berat:179cm/-
Deskripsi Fisik:Bulu-bulu putih di sekitar tulang pipi dan rahang, mata ungu, rambut putih sepinggang, postur kurus, kulit putih mulus bak porselen, biasanya wanita iri pada kecantikannya.

Mengenakan mafela (syal) merah di atas kain pink-putih transparan,  selendang merah disampir di bahu dan dibiarkan menjuntai di depan perut, celana beledu hitam sebetis dengan pinggiran batik, sabuk keris sekaligus selendang menggantung selutut bewarna merah, dihiasi rantai emas, giring-giring di kaki kanan.

Suara bicaranya tinggi dan lembut.

Senjata:giring-giring, keris standar berkeluk lima

KEMAMPUAN & KELEMAHAN
Kemampuan:
mengubah persepsi pendengar dengan kombinasi suara (harus menggunakan alat, bukan suaranya      sendiri) dan gerakannya.
Detail:

1. Nebak Bumi (aktif, suportif). Inti gerakannya adalah menghentak kaki mengitar. Mempercepat regenerasi. Semakin parah lukanya, semakin lama pula proses penyembuhannya: luka lecet sembuh dalam hitungan detik, luka teriris/sejenis sembuh sekitar 5 menit per luka, luka terbuka memakan waktu di atas 30 menit, luka terpotong hanya bisa dihentikan aliran darahnya. Secara keseluruhan, berdurasi 10 menit, dengan batasan 4 tarian per 2 jam.

2. Remo (aktif, supportif). Efeknya dapat ditimpakan, masing-masing berdurasi 1 menit, dengan batasan total 6 tarian per jam:
- Gendewa. Gerakan langkah cepat. Menambah serangan dan akurasi kawan selama 5 menit sejak tarian dimulai.
- Tatasan. Gerakan tangan menangkap dan menepis, kaki memutar. Menambah pertahanan kawan selama 5 menit sejak tarian dimulai.

3. Kencak (aktif, ofensif). Gerakan menghentak sekali ke samping. Bunyinya membuat lawan *stunned* selama 2 detik. Durasi instan, cooldown 15 menit.

4. Sandang Keris (pasif). Kemampuan memakai keris dan ilmu bela diri dasar.


5. Langkah Angin (pasif). Sebagai Wadana, dia memiliki tubuh yang lebih ringan dan kendali tubuh lebih baik dibanding manusia biasa. Ditambah dengan kemampuan menari yang telah menempa kakinya selama bertahun-tahun, dia bisa melesat 100 meter dalam waktu 2 detik tanpa dibatasi aksis dan rintangan (kecuali rintangan padat atau sihir).

Kelemahan:
1. [FATAL] Kemampuannya berdasarkan pada suara, jadi bila target tak mendengar bunyi giring-giringnya, maka tak akan terjadi apa-apa.

2. Daya tahannya rendah. Karena mengandalkan kecepatannya, Apis tak melatih tubuhnya. Lagipula Wadana memang tak diberkahi fisik yang kuat.

3. Kemampuannya menggunakan keris biasa saja. Mungkin dia bisa mengalahkan satu-dua keroco tanpa bantuan, tapi di luar itu lebih baik jangan terlalu berharap.

4. Gagap teknologi. Peradaban dunia asal Apis setara dengan Nusantara abad ke-12. Jadi bila ada yang menyerangnya dengan alat-alat di luar jamannya (seperti pistol), dia akan terlambat bereaksi. (Dia masih mengira 'dimension transfer' itu sejenis ramuan mimpi).

5. Sulit beradaptasi. Perbedaan suhu (<20 derajat Celcius dan >35 derajat celcius) dan medan (khususnya yang tak ada di daerah tropis) akan mengurangi stamina, daya tahan dan kekuatannya sebesar 20%.

LATAR BELAKANG
Nama Realm:
Bentala
Deskripi Realm:
Benua beriklim tropis di dunia yang sudah ditinggalkan para Dewata. Di Bentala ada 14 ras berakal yang saling berlomba menjadi penguasa. Di tempat ini candi untuk memuja penguasa dan pahlawan, baik yang masih berdiri maupun yang telah roboh, tampak di antara pesawahan, pemukiman ataupun di tengah belantara.

Bio:
Ras Wadana merupakan devolusi dari sebagian bani Garuda yang dirusak para Naga jauh di masa lampau. Berabad-abad lamanya Wadana menjadi budak Naga sebelum berhasil lepas dengan kekerasan. Namun hanya itu yang mereka dapatkan: kebebasan.  Takhta atas langit, kemuliaan, keabadian dan sayap mereka telah lenyap, yang tersisa hanyalah secuil dari kekuatan leluhur mereka dan kemampuan mengubah persepsi dengan suara yang mereka sempurnakan dari generasi ke generasi.

Garuda menolak mereka kembali, maka para Wadana, turun-temurun hidup menggembara, walau secara individualis alih-alih berkelompok seperti nomad pada umumnya. Mereka lebih memilih hidup di pemukiman dibanding alam liar.


Karena kemampuannya, Apis dijadikan penyusup oleh raja, yang diterima begitu saja olehnya demi bertahan hidup. Suatu kali dalam misi, dia menemukan benda segiempat―sebenarnya itu amplop, tapi Apis tak tahu―di dekat kakinya, saat melafalkan isinya yang tak ia mengerti, tiba-tiba dia seperti ditarik ke perut bumi dan menghilang.

No comments:

Post a Comment