3.4.15

[Char Sheet] Alice Zeitflügel - Cursed “God of Death”




IDENTITAS DASAR
Penulis:Karina Lazuardi
Nama:Alice Zeitflügel
Julukan:Cursed "God of Death"
Jenis Kelamin:Perempuan
Umur:Tidak diketahui, walaupun parasnya menyerupai anak 13 tahun
Ras:Goddess
Class:Support
Element:
Darkness
Kepribadian:Memiliki kepribadian ganda. Di satu sisi, ia dapat menunjukkan wajah yang ceria, childish, dan penuh senyum, tetapi di sisi yang lain, ia merupakan sosok yang sadistik dan manipulatif.
Menyukai:
Bunga mawar hitam, kematian
Membenci:Jam, revive skill (kalau ada)

DESKRIPSI
Tinggi / Berat:160 cm, 42 kg
Deskripsi Fisik:Memiliki rambut panjang berwarna putih dan mata berwarna ungu. Memakai baju lengan pendek berwarna putih dengan dasi kupu-kupu berwarna merah. Ia memakai rok berwarna merah dan kaus kaki berwarna putih. Ia selalu mengenakan jubah panjang berwarna hitam. Memakai pita berwarna merah yang dipakai di rambut kirinya.

Senjata:Zeitschwertz, sebuah pedang berwarna keemasan berbentuk jarum panjang sebuah jam antik gaya Victoria.

KEMAMPUAN & KELEMAHAN
Kemampuan:
Smart brain. Sayangnya selalu digunakan untuk hal-hal yang tidak baik.

Dimension distorsion. Dengan mengayunkan pedangnya, ia dapat membuka pintu dimensi dan berpindah ke tempat lain. Semacam teleport. Akibat distorsi juga, setiap kali Alice mengayunkan pedangnya, akan timbul bunyi gemuruh yang sangat berisik, tetapi tidak sampai mengganggu setiap orang yang ada di sana. Membuat kaget, mungkin saja.

Time distortion. Dengan mengayunkan pedangnya, ia dapat membuat waktu berjalan lebih lambat dua kali di sekitar ayunan pedang tersebut. Suaranya juga berisik.
Place distortion. Setiap kali Alice diserang, tubuhnya secara refleks akan menghindar dari serangan tersebut.  

Time-and-Place distortion. Setiap kali Alice mengayunkan pedang di dekat suatu obyek (bukan makhluk hidup), ia dapat mengubah kondisi benda tersebut (menjadi lebih tua atau lebih baru). Misalkan besi dapat berkarat, batu dapat menjadi berlian dan kristal, dan air dapat menjadi es atau gas.

Kelemahan:
Karena ia dikutuk, ia akan langsung kehilangan nyawanya ketika pedangnya menyentuh seseorang, entah disengaja atau tidak. Akan tetapi, ia masih dapat mencelakakan orang lain dengan hal-hal lain. Contohnya: ia mengayunkan pedangnya ke tanah, membuat tanah tersebut menjadi lumpur dan membuat orang tenggelam karenanya, hal tersebut masih diperbolehkan.

Untuk membuka gerbang dibutuhkan waktu 10 detik, sehingga sama sekali tak dapat digunakan untuk kabur dalam pertarungan yang intens dan cepat.

Setiap kali Alice menggunakan time distorsion, ia akan merasa sangat kelelahan.

Ia tak dapat menghindar dari benda-benda yang menyerangnya dengan cepat (peluru, ayunan pedang manusia super) dan sihir. Untungnya, ia masih dapat menghindar dari kelopak bunga sakura yang jatuh dan pedang yang diayunkan dalam pertarungan biasa.

Ia hanya bisa menggunakan time-and-place distortion setiap lima menit. Selain itu, ia hanya bisa memengaruhi area maksimal seluas 1m×1m saja. Saat lawan terkena efeknya, energinya akan terkuras dan ia akan merasa sangat kelelahan.

LATAR BELAKANG
Nama Realm:Clock Tower Garden
Deskripi Realm:Sebuah dimensi yang penuh dengan jam yang berjalan semaunya. Setiap jam yang ada di sana dikelilingi oleh bunga-bunga. Di tengah dimensi tersebut, terdapat sebuah menara jam berwarna keemasan yang telah kehilangan jarum menitnya. Di bawahnya terdapat singgasana yang biasa diduduki Chronos, dewa penguasa waktu. Sementara Alice, dewa kematian, memilih duduk di taman di belakang menara jam yang penuh dengan bunga-bunga, terutama mawar hitam.

Bio:
Singkat cerita, Alice terlibat adu mulut dengan Chronos. Chronos kesal karena Alice mencabut nyawa seseorang tanpa memperhatikan batas waktu yang telah diberikan Chronos pada orang tersebut. Alice kesal karena batas waktu tersebut justru menghalanginya menjalani tugasnya. Suatu waktu, Alice meradang dan mempermainkan nyawa seorang anak perempuan di bumi yang seharusnya sudah mati. Chronos yang tidak terima kemudian menyerang Alice saat itu juga. Akibatnya, pertempuran hebat tak terelakkan lagi. Kota tempat anak itu berada menjadi hancur, menyisakan satu gedung tinggi yang masih berusaha tegak di atas puing-puingnya. Akhirnya, dewa mengutuk Alice dan akan membuatnya mati jika membunuh seseorang lagi dengan kekuatannya. Mors Sichel, sabit raksasa yang biasa digunakan Alice pun juga disita.

Namun, Alice yang tak kehilangan akal kemudian datang ke Clock Tower, mengambil jarum jam milik Chronos yang berada di menara jam. Tentu saja, jika Alice mematahkan jarum jam tersebut, Chronos akan mati, karena menara tersebut adalah symbol eksistensi dirinya. Namun, Alice pun juga akan mati karena membunuh seseorang dengan kausa langsung. Hingga saat ini, mereka masih berada dalam status quo karena setiap langkah yang mereka ambil pasti akan berujung kematian untuk mereka berdua. Akhirnya, Alice memilih membuat taman di tempat Chronos tinggal, yang mana justru membuat sang dewa penguasa waktu menjadi semakin kesal.

Suatu hari, Alice mendapati sebuah surat jatuh dari langit saat ia sedang duduk di taman miliknya. Surat tersebut berisi undangan untuk masuk ke dimensi lain. Karena ia bosan dengan hidup dan tertarik dengan tantangan yang ditawarkan, ia mengayunkan Zeitschwertz ke arah surat itu.  Seketika, gerbang tinggi berwarna keemasan muncul di hadapannya. Dan saat ia melangkahkan kaki, hal apa yang akan muncul di hadapan mata ungunya?

No comments:

Post a Comment