19.4.15

[Char Sheet] Aracheria Pulchra Fortisha - si Rambut Nene



IDENTITAS DASAR
Penulis:Iis Erlian / Lianis Rei
Nama:
Aracheria Pulchra Fortisha
Julukan:Ara, si Rambut Nene
Jenis Kelamin:
Perempuan
Umur:
15 tahun
Ras:
Manusia
Class:
Defender
Element:
Cahaya, es
Kepribadian:
Supel, ramah, periang,
Menyukai:
mi lidi, bakso chuankie, pandanya yang bernama Harchi, melukis (namun hal ini dilarang oleh Profesor Shandria, karena lukisannya dapat menjadi hidup) perdamaian.

Membenci:
batu zamrud, permusuhan, makhluk di planet Terra, tempat sempit

DESKRIPSI
Tinggi / Berat:
170/65
Deskripsi Fisik:
Berkulir putih dengan wajah tirus, dan manic mata berwarna biru. Berambut putih yang selalu di ikat ke samping kiri dan poni yang dibiarkan tergerai di bagian wajah kanan dan kirinya serta topi hitam untuk menutup atas kepalanya. Mengenakan kaus lengan pendek berwarna merah muda dengan dibalut jaket jeans berwarna hitam, serta celana hitam pendek selutut. Membawa tas ransel berwarna coklat berisi, ramuan obat, mi lidi, laptop, serta peralatan madi juga bedak bayi. Ara mengenakan sepatu sejenis boot bertali berwarna putih dengan tali berwarna kuning cerah. Ditangan kanannya terdapat gelang tang terbuat dari batuan ruby dan sapphire pemberian ibu kandungnya yang mampu menangkal sihir serta sumber pemulih stamina. Sedang di tangan kirinya terdapat sebuah jam tangan kecil yang mampu mengukur kadar energy lawan. Di tangan kirinya pula ia biasa memegang sebuah busur perak dan sebuah pedang tergantung di pinggang kanannya.

Senjata:
busur, pedang Kristal, Harchi.

KEMAMPUAN & KELEMAHAN
Kemampuan:
Colour Attack: merupakan serangan menggunakan panah transparan yang akan terlihat bila panah mulai melesat menuju target/musuh. Warna panah hanyalah kamuflase semata, untuk mengelabui musuh dengan warna-warnanya yang begitu menarik perhatian seolah menghipnotis musuh untuk tidak berpaling atau berpindah lokasi. Efek yang ditimbulkan panah warna ini adalah, demam,   nyeri menyiksa , kejang-kejang dan kematian karena paralisis pernapasan dan otot-otot karena mengandung racun batrachotoxin. Tak hanya racun, panah warna milik Ara juga memiliki daya ledak yang mampu menghancurkan lahan sekitar 5 meter, bergantung pada energy yang dimiliki Ara. Durasi Debuff adalah 10 detik.

Freezing attack : freezing attack merupakan serangan yang masuk kedalam bagian sihir yang dikuasai Ara yang mampu membuat musuh membeku dalam selama 10 detik. Untuk menggunakan sihir ini Ara harus menyentuh bagian tubuh musuhnya menggunakan gelang kristalnya kemudian mengatakan freeze .

Lightning Attack : sama seperti freezing, Lightning juga merupakan salah satu ilmu sihir yang di kuasai Ara. Sihir ini merupakan kilatan cahaya yang mampu membutakkan mata musuh selama 10 detik.cara menggunakan sihir ini, Ara hanya harus menhunuskan pedang ke arah musuh dan mengatakan  flash.

Crystal blade attack : merupakan serangan menggunakan pedang yang terbuat dari elemen cahaya dan beberapa batuan yang di tempa oleh pembuat pedang paling terkenal di Planet Terra yang merupakan kakek Aracheria sendiri. Sama seperti pedang pada umumnya, crystal blade bisa digunakan untuk menebang, memotong dan menahan serangan musuh. Serta pedang ini mampu membuat pedang besi biasa menjadi bengkok. Sayangnya Crystal blade hanya bisa digunakan untuk melumpuhkan/melukai musuh. Bukan untuk membunuhnya jika sampai itu terjadi maka, crystal blade akan pecah dan melukai pemiliknya.


Harchi : Harchi adalah seekor panda yang berukuran sekitar 1,50 meter berwarna hitam putih layaknya panda biasa, namun dibalik kelucuan tingkahnya ia adalah panda yang bertubuh sekeras batu dalam mode bertahan dan mampu bergerak secapat kilat dalam mode menyerang. Tanpa takut terluka sedikitpun karena Harchi mampu menyembuhkan dirinya sendiri. Serta airmatanya mampu menyembuhkan orang yang hampir sekarat karena luka parah. Harchi hanya mampu mengatakan dua kata jika sedang berkomunikasi dengan orang lain, yaitu  chi  dan boo  yang artinya ya dan tidak. Sedang untuk berkomunikasi dengan Arai a menggunakan telepati.

Kelemahan:
Batu zamrud merupakan kelemahan Ara yang paling fatal. Karena saat seeorang menempelkan batu zamrud ke tubuhnya semua kekuatannya akan meluruh, hal ini berlaku bagi seluruh penduduk di planet Terra.

Colour attack dan sihir yang digunakannya pun tidak bisa digunakan terus menerus karena kedua hal tersebut sangat menguras energy yang bias membuatnya pingsan jika terlalu banyak dipaksakan.

Harchi pun hanya mampu bertarung selama kurang lebih 20 menit saja, setelah itu tubuhnya akan membatu untuk memulihkan kekuatan.

Sama seperti manusia bumi pada umunnya, Hal yang membuat manusia mati juga berlaku bagi Ara. Seperti terpenggal kepalanya, di tusuk jantungnya dan lain-lain.


Jam tangan yang dipakai Ara, selain untuk melihat kadar energy musuh, juga sebagai pengendali konsentrasi dan kesadarannya. Jika jam tangannya hancur maka Ara akan tak terkendali dan menghancurkan dirinya sendiri.

LATAR BELAKANG
Nama Realm:Desa padabeunghar, Kab Kuningan, Profinsi Jawa Barat, Indonesia, Bumi.
Deskripi Realm:
Desa padabeunghar adalah salah satu desa di kabupaten Kuningan yang terletak di kaki Gunung Ciremai. Seperti desa pada umumnya desa Padabeunghar memiliki kantor kepala desa, sebuah mesjid dan beberapa mushola di setiap dusunnya, serta dua buah sekolah dasar, sedang untuk sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas biasanya para pelajar di desa padabeunghar melanjutkan pendidikan di desa sebelah seperti Desa Pasawahan yang merupakan salah satu Kecamatan di Kuningan atau di Desa Bobos yang merupakan bagian dari Kabupaten Cirebonj yang berjarak sekitar 2 kilometer. Di desa ini pula terdapat Kebun Raya Kuningan yang akan dijadikan tempat wisata dan tempat observasi lingkungan.

Bio:
Planet Terra merupakan planet yang yang berada di rasi bintang plaides, dikatakan bahwa planet ini mirip dengan planet bumi.disini peradaban sudah sangat maju, di planet Terra terdapat pula tambang Kristal. Penduduk disini umumnya berambut putih namun ada pula beberapa manusia yang berambut hitam biasanya mereka adalah para pelayar yang tak sengaja tenggelam dalam segitiga bermuda yang merupakan portal menuju planet terra hanya jika penjaga portal mengijinkan mereka tersedot portal tersebut.

Tahun 3116 atau tahun 2000 di Bumi
Seorang pria berjubah hitam terlihat tengah berlari ketakutan menyusuri hutan yang temaram di tengah derasnya rintikkan hujan. Bunyi teriakan pria di belakangnya tak menggentarkan semangatnya untuk terus berlari demi menyelamatkan bayi perempuan yang berada di gendongannya. Nyala tongkat-tongkat sihir prajurit yang mengejarnya semakin mendekat, namun pria tersebut tak berputus asa dan terus berlari sambil sesekali menoleh kebelakang. Dalam hati ia mengumpat Steven –manusia bumi- yang ditolongnya namun ternyata ia menjadi mata-mata kerajaan. Ia tahu kesalahannya tak termaafkan, bahkan ia tahu hukuman apa yang akan ia terima jika ia tertangkap, namun ia tak mampu membohongi perasaannya sendiri jika ia jatuh cinta pada Diandra, manusia bumi yang diijinkan penunggu laut memasuki portal dan tinggal di planet Terra. Manusia bumi biasanya hanya dijadikan budak atau penambang Kristal di planet Terra, kecuali jika mereka berambut putih maka akan mendapat pekerjaan yang lebih mulia daripada itu, pelayan ataupun prajurit istana. Namun hukum tetaplah berlaku, bahwa makhluk di Planet Terra di larang keras untuk jatuh cinta bahkan menikahi manusia bumi jika tak ingin dikuliti hidup-hidup dan di buang mayatnya ke Samudra bumi untuk menjadi makanan bagi predator laut disana.Keputusannya menikahi Diandra secara sembunyi-sembunyi membuatnya harus hidup terasing di rumah seorang ilmuan yang berasal dari bumi namun diterima sangat baik di planetnya.

Siang tadi, ketika hendak mencari Diandra yang sejak pagi menghilang, ia bertemu dengan Steven, salah satu manusia bumi yang dahulu pernah ia ijinkan untuk menumpang tinggal di rumahnya.setelah banyak bercerita tanpa sadar ia menceritakan pernikahannya dengan Diandra pada Steven karena ia yakin Steven adalah sahabat yang baik, namun ternyata ia salah. Steven ternyata merupakan mata-mata istana yang di tugaskan mencari penduduk 
Terra yang ketahuan menikahi manusia bumi. Setelah berjalan seharian mencari Diandra, ia tak kunjung berjumpa dengan istrinya tersebut. Yang ia temukan adalah sekelompok prajurit yang menghadangnya dan di antara kelompok prajurit tersebut ia bisa melihat Steven diantara mereka.

*

Irena tengah membicarakan perjalanan mereka menuju bumi dengan suaminya Shandria, ketika tiba-tiba pintu belakang terbuka dengan paksa dan Aldel terengah-engah menghampiri meja makan tempat mereka bicara

"Aldel, apakah kau habis di kejar prajurit istana karena mencuri Kristal lagi?"
Aldel hanya menggeleng dan segera meminum air yang berada di depan Profesor Shandria.
"hey, hey, hey, apa-apaan sih itu?" Tanya dokter Shandria sambil mencoba mengambil bayi dalam pelukan Aldel yang mulai menangis
"Nyonya dan tuan, aku tahu aku hanyalah menumpang bersembunyi disini. Akupun tak ada ikatan apapun dengan kalian, namun aku mohon tolonglah aku."

"Apa maksudmu,Al? tolong bicaralah yang jelas jangan bertele-tele seperti itu,"

"Profesor Shandria, bawalah anakku bersamamu. Aku mohon. Aku tak punya banyak waktu lagi sekarang, para prajurit telah mengetahui keberadaan putriku dan itu artinya adalah malapetaka baginya." Pinta Aldel sembari bersujud di kaki Shandria " Aku mohon Profesor, dia masih suci aku tak tega jika ia harus menderita disini,"

sejenak Shandria menatap istrinya sebelum akhirnya ia membangunkan Aldel dan berjanji untuk menyelamatkan putrinya.

Tok, tok, tok!

"KAMI PRAJURIT UTUSAN RAJA DARI ISTANA! DAN KAMI DATANG UNTUK MENANGKAP ALDEL ATAS KESALAHANNYA MENIKAHI MANUSIA BUMI! PROFESOR, BUKALAH PINTUNYA ATAU KAMI AKAN MEMAKSA MASUK KEDALAM!"

Terdengar teriakan dan gedoran pintu dari arah depan. Aldel menatap Profesor Shandria sambil menyerahkan sebuah tas berisi busur, pedang, kuas, sebuah buku bersampul ungu dengan bahasa Terranian serta sebuah patung panda kecil.
"Benda ini akan membantu putriku di masa depan. Ajarkanlah apa yang bisa ia pelajari disana, dan panda ini akan hidup sesampainya kalian di bumi"

Gedoran pintu terdengar lebih keras ketika Profesor Shandria dan istrinya berlari ke ruang bawah tanah untuk mempersiapkan keberangkatan mereka. Aldel tak mau ikut karena masih ingin mencari istrinya, kini ia berdiri di depan pintu sendirian menanti apa yang akan prajurit itu lakukan padanya.
BRAKK!

*

2015, Planet Bumi

Keadaan kelas IX A di SMPN I Pasawahan terlihat lebih sunyi daripada biasanya, bukan karena para siswanya tengah menghadapi ujian namun karena beberapa siswa siswi yang tiba-tiba menghilang. Desas desus mengatakan bahwa mereka hilang setelah mengkonfirmasi sebuah e-mail game aneh di akun mereka. Seorang siswi berambut putih serta seekor panda masih menatap layar computer dihadapan mereka, kebetulan hari ini adalah pelajaran computer meskipun dalam keadaan berduka namun kegiatan belajar mengajar tetap berlanjut, terlebih mereka akn menghadapi Ujian Nasional.
Aracheria, siswi berambut putih tersebut tak henti-hentinya memukul-mukul bibir menggunakan jari tangan kirinya sambil membaca rangkaian kata dihadapannya. Sebuah e-mail yang ia baca, setelah seminggu lamanya tak ia buka e-mail yang nangkring di akunnya tersebut, akhirnya ia penasaran juga terlebih setelah selama seminggu ini kawan-kawannya menghilang, termasuk Nani teman sebangkunya.
"Apa kau siap untuk petualangan baru?"

"tak ada salahnya di coba kan Harchi?"  Tanya Ara kepada Harchi melelui telepati
"jangan, boo! Aku tak mau ikut,"  jawab Harchi sambil melipat tangan di depan dada.
"Penakut!" jawab Ara dengan suara sedikit keras sambil mengetik Ya

"Boooooooo!"
Teriak Harchi bersamaan dengan Ara yang menekan tombol SEND, membuat guru dan seluruh murid menatap kea rah pojok ruanga tempat terakhir Ara berada.
"Loh tadi masih ada si Rambut Nene' kan Sama Harchi, kan? Kok sekarang …?"
"Aaaaaaaaaaa…." Teriakan menggema di seluruh kelas yang kemudian kosong setelah para murid berhamburan keluar.



No comments:

Post a Comment