24.4.15

[Char Sheet] Ebonne - Ibon / La Fury


IDENTITAS DASAR
Penulis:
Shin Ar
Nama:
EBonne
Julukan:
Ibon / La Fury
Jenis Kelamin:
Tidak diketahui
Umur:
25 Tahun Masehi
Ras:
Manusia setengah tumbuhan
Class:
Support
Element:
Tanah
Kepribadian:
Pendiam, misterius.
Menyukai:
Cahaya matahari dan dirinya sendiri.
Membenci:
Suara berisik dan kegaduhan.

DESKRIPSI
Tinggi / Berat:
162 cm / 53 Kg
Deskripsi Fisik:
Mata sipit dengan lensa mata berwarna hijau, alis tipis, bibir tebal, hidung pesek, ada tahi lalat di pelipis kanan seukuran biji jagung yang dibelah empat, kulit berwarna cokelat, selalu mengenakan tudung berwarna orange, baju lengan panjang berwarna hijau yang menutup hingga ke ujung tangan yang lebih longgar dari ukuran tubuhnya, celana gombrang berwarna abu-abu yang menyapu jalanan, tidak pernah memakai alas kaki.

Senjata:
1. Tava (Sesuatu yang disembunyikan di balik tudung orange).


2. Ili (kayu sepanjang 10 cm yang dapat menghasilkan gelembung getah jika diayunkan) getahnya akan terus ada selama Ili tidak dihancurkan.

KEMAMPUAN & KELEMAHAN
Kemampuan:
1.    Menggunakan Tava. Jika tava dipetik dari kepalanya, maka seketika akan menjadi keras dan tajam. Bila dilemparkan ke lawan dan mengenai sasaran maka efeknya adalah menghasilkan luka tebasan, ataupun luka iris di tempat yang dikenai.

2.    Menghasilkan gelembung getah dari Ili, dengan gelembung itu dapat membuat lawan linglung selama 10 detik.

3.    Dari pergelangan tangannya dapat dihasilkan serat-serat getah berwarna cokelat, bersifat lengket yang digunakan untuk mengunci pergerakan lawan / senjata lawan (mengikat tubuh, tangan, kaki, mulut, dll yang bisa digerakkan).


4.    Re-grow. Karena Ibon adalah manusia setengah tumbuhan, maka tubuhnya bisa berubah menjadi kayu (pada saat cuaca ekstrem). Ketika menjadi kayu, bila ada yang menebasnya, kayu bisa patah, namun tetap akan tumbuh lagi meski dalam waktu yang lama (sekitar 58 hari).

Kelemahan:
1.    Tubuhnya dapat mengeras menjadi kayu jika berada pada cuaca ekstrem. Hal ini menjadi fatal apabila pada saat tubuhnya berubah menjadi kayu ada yang menebas atau membakarnya. Karena kayu akan patah jika ditebas dan terbakar jika dibakar. Dan dia tidak bisa mencegahnya dengan serat getah,  Ili, maupun Tava karena tubuhnya berubah menjadi kayu.

2.    Ili tidak dapat digunakan pada saat cuaca dingin karena akan langsung  membeku. Sehingga belum sampai ke sasaran, gelembung yang dihasilkan akan terjatuh ke tanah karena membeku. Dan bisa jadi hanya akan membuat pengaruhnya berdampak pada Ibon sendiri.

3.    Pada cuaca dingin, Ibon juga tidak dapat mengeluarkan serat getah dari  pergelangannya karena apabila serat itu keluar, akan segera membeku dan akan menutupi jalan keluar serat getah lainnya.

4.    Lambat. Perlu waktu 5 sampai 7 detik untuk memetik tava dari kepala dan melemparkannya ke sasaran karena harus menyampirkan tudung orange ke leher terlebih dahulu.

5.    Karena terbuat dari kayu, maka Ili dapat dimusnahkan dengan cara dibakar.


6.    Pelupa. Dia kadang lupa di mana meletakkan Ilinya. Jika sudah demikian, terpaksa harus bertarung mengandalkan tava dan serangan serat getah dari pergelangan tangannya. Beberapa kali dia juga meninggalkan Ili di tempat terakhir dia singgah. Akhirnya mau tidak mau dia harus kembali ke tempat tersebut dan kehabisan banyak waktu.

LATAR BELAKANG
Nama Realm:
Dataran Tavao, Celebes - Earth.
Deskripi Realm:
Dataran Tavao merupakan wilayah tengah Pulau Sulawesi. Dulu di sana terdapat banyak tumbuhan khas Sulawesi seperti kayu hitam, pohon johar, dll. Tetapi mereka terus diekploitasi untuk dijadikan hiasan, furniture yang bernilai tinggi. Akhirnya mereka pun diambang kepunahan.

Bio:
Seiring perkembangan dunia dan besarnya permintaan bahan baku kayu hitam dalam dunia industry, baik kerjinan tangan, seni lukis, maupun furniture, menyebabkan populasi kayu hitam semakin menipis.

Ibon, seorang anak yang pendiam tetapi mencintai tumbuhan itu pun mulai memikirkan cara untuk mempertahankan spesies tumbuhan yang mulai langka tersebut. Oleh karena itu, dia memutuskan untuk membudidadayakan mereka. Ibon merawat dan membudidayakan tumbuhan kayu hitam di Dataran Tavao sejak berumur 18 tahun. Namun, pertumbuhan kayu hitam yang lambat, mengakibatkan sampai saat ini ketika Ibon telah berumur 23 tahun, kayu hitam yang dia bibitkan masih belum banyak mengalami perubahan, kayunya masih kecil dan pendek. Ibon hanya dapat menunggu sambil terus mengembangbiakkan tumbuhan kayu hitam lainnya agar terus beregenerasi.

Semua tetap berjalan normal, hingga saat itu datang. Saat di mana sebuah suara gemuruh yang mirip bunyi reruntuhan bangunan terdengar di suatu malam menjelang subuh. Ibon yang baru saja terpejam, terpaksa harus terjaga kembali. Dia segera memeriksa suara yang berasal dari lahan pembibitan kayu hitam yang berada tidak jauh dari belakang pondoknya. Betapa terkejut dirinya mendapati semua tanaman kayu hitam di sana menghilang secara misterius. Yang ditemukan hanyalah bekas galian sedalam 10 cm yang berbentuk bulat dan sangat besar (kira-kira diameternya 100 ha).

Ibon yang kebingungan lalu mengadu pada semesta. Oleh semesta dia lalu dianugrahi kekuatan dan senjata (Ili). Dia juga kini tidak lagi menjadi manusia, melainkan manusia setengah tumbuhan. Tak banyak yang berubah darinya kecuali pertumbuhan yang menjadi lambat, seperti kayu hitam, rambut yang berubah menjadi daun yang beruas panjang (Tava), tangan yang dapat mengeluarkan serat getah, dan tubuh yang dapat mengeras seperti kayu (pada saat cuaca ekstrem). Sejak saat itu pula, dia memutuskan untuk tidak lagi menggunakan alas kaki. Tugasnya satu, mengembalikan kayu hitam yang "terpaksa punah" sebab hilang secara misterius.


Setelah berkelana mencari keberadaan kayu hitam yang hilang, akhirnya dia mendapat petunjuk di tahun ke-2 pencariannya. Sebuah surat dia temukan melayang-layang di udara lalu terjatuh di atas punggung kakinya. Ibon memungut surat itu lantas membacanya. Usai membaca surat itu, dia menghilang.

No comments:

Post a Comment