IDENTITAS DASAR
Penulis | : |
Venessa Nofiando
|
Nama | : |
: Eumenides
|
Julukan | : | Puppet |
Jenis Kelamin | : | Perempuan |
Umur | : | 7 Tahun waktu sogarin (350 tahun bumi) |
Ras | : | Penyihir putih (Zuri) |
Class | : | Support (Obeah-Lady) |
Element | : | Water |
Kepribadian | : |
Pada dasarnya, Puppet memiliki sifat yang pendiam. Jika
memperhatikan seseorang, pandangan matanya sangat tajam dan orang tersebut bisa
merasa diintimidasi. Sifat buruk Puppet adalah tidak bisa menahan mulutnya jika
sudah benci pada seseorang. Dia akan menekan batin orang yang ia benci lewat
kata-kata. Puppet juga memiliki imajinasi yang luar biasa dan sifat yang
cenderung sadis. Sifat ini muncul karena kematian orang tuanya.
Puppet tidak percaya pada orang dewasa manapun, ia akan
sedikit melemah jika dihadapkan oleh anak kecil yang terlihat
polos. Mulutnya yang tajam dan tatapannya yang seakan menembus relung hati
paling dalam juga menjadi salah satu alasan dirinya dijauhi orang banyak.
Puppet tidak pernah membunuh, tapi jika ia sedang membayangkan tentang kematian
orang yang ia benci, seringai mengerikan akan tergambar jelas di mukanya.
|
Menyukai | : | Anak Kecil. Musik klasik. Boneka bentuk binatang. Buah cherry dan semua olahan cherry. Binatang jenis apapun, bagi puppet, binatang adalah teman terbaik. Hal-hal yang terlihat unik dan antik. |
Membenci | : | Orang yang suka memanfaatkan orang lain demi kepentingan sendiri. PEraturan yang menurutnya terlalu memaksa atau tidak menimbulkan kerugian bagi orang lain, tapi tetap dilarang untuk melakukannya. Orang yang menyiksa binatang. |
DESKRIPSI
Tinggi / Berat | : |
171cm/59kg
|
Deskripsi Fisik | : |
Rambut lurus, berwarna hitam hingga tulang ekor. Poni yang
dipotong lurus setara alis, namun diberi sisa yang menjuntai hingga dagu di
sisi kanan dan kiri dekat daun telinga. Dada 36 B. Hobi memakai baju bergaya
victorian. Mata yang bulat namun tajam ketika menatap. Bola mata berwarna merah
maroon. Kulit putih yang agak pucat, dan selalu memakai topi kecil berwarna
hitam sebagai aksesoris kepala. Warna baju kesukaannya dominan hitam. Bisa jadi
hitam-merah, hitam-ungu, atau hitam-kuning, tergantung suasana hati. Baju ala
victorian nya hanya 2cm di atas lutut. Dia memilih model ini karena bagi
Puppet, rok seperti ini akan memudahkannya dalam bergerak. Sepatu yang dia
gunakan memiliki hak wedges, berwarna hitam, berbahan kulit dan menutupi hingga
setengah betis. Memiliki tali yang sepadan dengan warna bajunya, yang dipita
menyilang hingga ke atas.
|
Senjata | : |
Obat yang dibawa Eve, berupa cairan yang ditampung dalam
tube.
Eustas. Boneka voodoo berbentuk panda yang terbuat dari kain
perca, berguna untuk skill kutukan. Eustas memiliki tangan dan kaki, seperti
tubuh manusia.
Oratza. Jarum halus yang transparan. Digunakan untuk
mengambil darah lawan atau teman. Hanya Puppet dan Eve yang bisa melihatnya. Jarum
ini biasanya disembunyikan di belakang Eustas.
Pet : Eve. Kucing hitam peliharaan Puppet.
Kemampuan Pet :
Aldentzeko : Mendekat ke arah
teman atau master, menggunakan kemampuan untuk memindahkan target ke posisi
semula. Jika digunakan di dekat musuh, maka musuh yang sejatinya hampir
mencapai master atau temannya, akan terpental kembali ke posisinya
semula.
Hozkailu : Tanpa Eve, Puppet akan
kerepotan. Mengapa? Karena Eustase lah yang menyimpan semua obat racikan
Puppet. Dia menyimpannya menggunakan sihir yang dikirim ke dimensi di mana
hanya hewan sihir yang bisa masuk.
Kelemahan Pet :
Sihir Aldentzeko harus dilakukan
tanpa menyentuh tanah (melompat atau digendong). Dalam keadaan terdesak, jika
Eve tidak bisa bergerak dan menyentuh tanah, seseorang harus mengangkatnya agar
bisa mengaktifkan sihir tersebut.
Meskipun kecil kemungkinannya, ada
kalanya saat Puppet meminta obat tertentu, Eve salah mengambilnya. Eve punya
ingatan yang agak jelek.
Melakukan Aldentzeko dan Hozkailu
dalam waktu bersamaan sangat tidak mungkin, kedua sihir ini membutuhkan banyak
energi. Jika Eve sudah melakukan salah satunya, dia tidak bisa bergerak sama
sekali untuk 66 detik.
Sebagai kucing biasa, Eve mudah
terpancing oleh sesuatu yang menarik perhatian seperti sinar laser di tanah,
wangi makanan, dan kotak.
|
KEMAMPUAN & KELEMAHAN
Kemampuan | : |
Hemograma : Mengendalikan dan memahami aliran darah dari
lawan atau teman, jika sudah mendapatkan sample darah menggunakan Oratza.
Denbora : Sihir obeah-man yang didapatkannya ketika sedang
berada di dunia manusia. Gerakan Puppet sangatlah lambat, namun dengan sihir
ini, dia menjadi sedikit cepat. Tidak, sesungguhnya bukan dirinya yang
bertambah cepat, namun waktu disekitarnya lah yang berhenti. Radius sihir ini
mencapai 300 meter ke segala arah dihitung dari titik berdiri Puppet. Denbora
hanya bisa menghentikan waktu selama 10 detik dan dapat dipakai kembali setelah
20 menit.
Gogora : Obat racikan Puppet, untuk melupakan sesuatu dalam
kurun waktu tertentu. Jika disiram, Gogora akan membuat lupa dan bingung orang
yang terkena obat ini selama 10 detik. Namun jika diminum, Gogora akan membuat
peminumnya melupakan 'hal-hal yang ingin mereka lupakan' selama 3 menit. Obat
yang langka dan termasuk obat jenis kutukan. Puppet bisa mempelajari ini berkat
buku peninggalan ayahnya. Gogora sebenarnya berfungsi untuk mengatasi rasa
takut atau gelisah.
Datzera : Baru bisa digunakan setelah menggunakan Hemograma.
Ini penyebab Puppet memilih bentuk panda ketika membuat Eustas. Panda terdiri
dari warna putih dan hitam. Karena Puppet pada dasarnya adalah Zuri, dia bisa
melakukan kutukan dan penyembuhan. Bagian hitam Eustas berarti kutukan, dan
bagian putih berarti penyembuhan. Penjelasan singkatnya, Puppet hanya bisa
mengendalikan aliran darah di daerah-daerah tertentu. Untuk kutukan, bagian
yang bisa dikendalikan meliputi tangan, mata, dan kaki. (Sebenarnya juga bagian
telinga) dan untuk penyembuhan ada di daerah kepala (kecuali mata), dan leher
hingga pangkal paha. Datzera hanya memiliki durasi 10 detik. Puppet harus
berpikir cermat.
|
Kelemahan | : |
Saat melakukan Hemograma, Puppet harus berhati-hati agar
darah target tidak bercampur dengan darah yang lain. Jika bercampur, Hemograma
akan gagal.
Tidak bisa melawan ras manusia bertubuh kecil dan mempunyai
wajah polos atau imut.
Kecuali Denbora, hampir semua kemampuan Puppet, hanya
berlaku pada sesuatu yang memiliki struktur tubuh seperti manusia (pada konteks
ini mempunyai darah dan pikiran).
Robot, boneka dan sejenisnya hanya bisa
dilawan dengan tangan kosong.
Gerakan Puppet sangat lambat. Kemampuan berpikir yang cepat,
kadang tidak berguna jika bertarung melawan sesuatu yang mempunyai gerakan
cepat tanpa berpikir (membabi buta).
Datzera membuat pertahanan Puppet melemah. Dia harus tenang
ketika melakukan sihir ini karena menggunakan media Eustas berarti memfokuskan
pikiran ke satu titik.
Tidak ahli dalam pertarungan apapun, baik jarak dekat maupun
jarak jauh. Apalagi jika musuhnya berada di jarak yang tak terjangkau dan
menyerang dengan senjata jarak jauh.
Tingkat ketahanan tubuh para penyihir wanita tanpa obat,
amat sangat lemah. Begitu pula dengan Puppet. Bisa dibilang lebih lemah dari
manusia biasa.
Eustas menjadi media ketergantungan bagi Puppet. Dia tidak
bisa menyerang dan tidak memiliki senjata lain. Kekuatan fisiknya juga sangat
lemah.
|
LATAR BELAKANG
Nama Realm | : |
Soragin
|
Deskripi Realm | : |
Ada sebuah dunia yang berjalan sejajar dengan dunia manusia.
Layaknya bumi, Soragin juga memiliki beberapa wilayah. Bentuk peta Soragin
digambarkan sangat mirip dengan bumi, namun Soragin adalah sisi lain bumi,
tempat para penyihir tinggal. Dimensi yang berbeda dengan dimensi tempat
manusia tinggal.
Pernah ada kasus seorang pria (manusia biasa) yang terlempar
masuk ke Soragin, karena menemukan buku ritual yang tidak sengaja dijatuhkan
oleh salah seorang penyihir dari Soragin di bumi. Pada akhirnya pria itu
dihapus ingatannya oleh pemimpin tertinggi Soragin, Nokusa. Kemudian pria itu
dikembalikan ke bumi dan penyihir yang menjatuhkan buku dihukum mati.
Lingkungan di Soragin terbentuk dari hutan, pulau, laut, dan
udara. Juga bangunan-bangunan yang terbuat dari batu dan dianggap sakral oleh
masyarakat di sana. Belum ada teknologi canggih seperti dunia manusia pada
jaman sekarang. Itu karena Soragin memegang utuh kebudayaan akan sihir kuno dan
menganggap bahwa manusia yang menggunakan alat-alat otomatis, hanyalah manusia
yang mudah mati.
Garis keturunan Zuri (penyihir putih) hanya bisa diwariskan
oleh wanita. Penyihir wanita, adalah spesialis pembuat obat jenis apapun.
Bentuk obat dari penyihir, berbeda sesuai dengan kepribadian penyihir. Di sisi
lain, penyihir laki-laki menggunakan kutukan, dan biasa disebut
Obeah-Man.
Hitungan waktu di Soragin, dikaitkan pada terjadinya 'Bulan
Merah.' Bulan Merah hanya bisa disaksikan oleh penyihir dari Soragin. Manusia
biasa yang hidup di bumi tidak bisa melihatnya. Pada Bulan Merah, seluruh
penduduk Soragin selalu mendapat pengetahuan akan sihir baru, yang juga
dipercaya sebagai pertambahan umur.
Dengan bantuan sihir dari laki-laki, semua penyihir bisa
membuka gerbang masuk ke dunia manusia di manapun mereka berada. Pada akhirnya,
para laki-laki menemukan cara untuk mendapatkan uang selain dari menanam bahan
makanan dan beternak. (Kehidupan di Soragin sangat bergantung pada penjualan
obat, laki-laki dianggap tidak berguna sebelum menemukan sihir untuk masuk ke
dimensi manusia.)
|
Bio | : |
Eumenides tadinya adalah seorang Zuri (penyihir putih) dari
kota Soragin. Eumenides juga seorang pembuat obat, seperti semua penyihir
wanita lain. Namun suatu ketika, pada saat ia kembali ke rumahnya yang terletak
di distrik Velnue, Eumenides mendapati kedua orang tuanya terbunuh. Mayat dari
orang tuanya tercabik, seperti diserang oleh binatang buas. Tapi dirinya tidak
percaya jika orang tuanya akan semudah itu dibunuh oleh binatang buas. Dia juga
curiga, memangnya orang tuanya hanya punya satu nyawa? Tidak mungkin ulah
binatang buas, pikir Euminedes.
Tak ada hal yang dapat dilakukan. Eumenides yang waktu itu
berumur 3 tahun, hanya bisa menghabiskan seluruh air matanya di hadapan mayat
orang tuanya. Dirinya yang saat itu baru menguasai beberapa jenis obat, tidak
bisa menyelamatkan orang tuanya. Eumenides akhirnya hidup dengan mengandalkan
bantuan dari orang-orang di sekitarnya.
Beberapa waktu berlalu, Eumenides menjadi sangat
pemurung dan bersikap cuek. Dia akhirnya dijuluki Puppet oleh masyarakat
Soragin. Wajahnya kaku seperti boneka, dan jika bertemu dengan seseorang yang
menyapanya, ia hanya memandangi orang itu sebentar, lalu pergi.
Suatu ketika, Puppet pergi ke bumi. Di bumi, pada masa itu
adalah era Victoria. Puppet sangat tertarik pada gaya berpakaian anak perempuan
pada era itu. Sehingga Puppet, dengan mata uang bumi di daerah itu—didapat dari
dinas pertukaran mata uang bumi-Soragin—mendatangi sebuah toko yang menjual
jasa membuat pakaian. Dia menunjuk salah satu pakaian yang menarik minatnya,
dan menyodorkan segenggam uang yang ia bawa.
Tak lama, penjaga toko menertawakan dan mengusir Puppet.
Bahkan Puppet juga dihina sebagai gelandangan. Sialnya, penjaga toko itu hanya
sendirian, dan Puppet membawa obat 'Patuh.' Obat ini bisa membuat orang yang
terkena menjadi hilang kesadaran dan patuh pada perintah orang yang menyiram
obat.
Kemudian Puppet menyuruh penjaga toko mengambil beberapa
baju yang dia suka dan cepat-cepat kembali ke dimensinya.
Puppet yang memiliki selera pakaian berbeda dari para
penyihir lain yang selalu menggunakan jubah coklat membosankan, pada akhirnya
dianggap sudah menyalahi aturan dari kepercayaan di Soragin. Ketika seorang
Obeah-man suruhan Nokusa membaca pikiran Puppet, diketahuilah bahwa Puppet
menggunakan obat jenis kutukan untuk mendapat keuntungan sendiri.
Puppet akhirnya dibawa ke pengadilan Soragin, dan Nokusa
menjatuhi Puppet hukuman mati. Hukuman mati sangat berat bagi Puppet, dan dia
menyadari bahwa ternyata selama ini tidak ada yang pernah mendukungnya. Semua
menginginkan ia hilang dari alam semesta. Ini membuat Puppet kesal karena
merasa tidak ditindak adil. Akhirnya Puppet lari dan bersembunyi di rumahnya,
hingga Nokusa mengejar dan menawarkan penawaran khusus. Ingatan Puppet tentang
ramuan obat 'Patuh' akan dihapus. Dan Puppet menyetujuinya.
Melanggar hukum yang tidak tertulis, bukanlah pelanggaran
bagi Puppet. Itu hanya budaya, kebiasaan, pikir Puppet. Pada saat-saat seperti
itu, Puppet sangat merindukan kedua orang tuanya. Puppet berjalan limbung ke
arah kamar orang tuanya dan pandangan matanya nanar ke segala sudut ruangan.
Hingga matanya menangkap sebuah tumpukan kertas di meja kerja ayahnya. Puppet
berjalan ke sana, melihat-lihat hingga menemukan artikel "Rahasia menjadi
Obeah-man."
Mata Puppet mempelajari dengan cepat barisan-barisan tulisan
kabur milik ayahnya. Hingga menemukan fakta bahwa Obeah-man dan Zuri, bukanlah
sesuatu yang diwariskan turun temurun. Siapapun bisa mempelajarinya. Tidak
terkait gender. Namun memang perempuan akan lebih maksimal dalam membuat obat
dan tidak dapat melakukan sihir kutukan tanpa perantara, dan sebaliknya
laki-laki sangat bodoh dan sering gagal dalam membuat obat.
Tulisan selanjutnya, membuat Puppet mengetahui rahasia
lainnya, yakni kenyataan bahwa di dunia manusia, Obeah-Man bisa mempelajari
beberapa sihir pengendali alam. Karena dunia manusia memiliki struktur
perputaran semesta yang sedikit berbeda dari Soragin. Hal ini membuka mata
puppet, maka ia mempelajari cara-cara menjadi Obeah-Man, untuk membuka pintu
masuk ke dunia manusia, yang juga di tulis di buku tersebut.
***
Seiring waktu, Puppet sudah cukup banyak mempelajari sihir
Obeah-Man. Saat ini umurnya 7 tahun (karena memiliki sihir pembuka dimensi,
Puppet berpindah-pindah dari Soragin ke bumi sesuka hati).
Puppet berjalan di sebuah gang sempit, namun langkahnya
terhenti saat melihat ada 2 atau 3 orang di kegelapan gang itu. Puppet yang
saat itu sudah bertemu dengan Eve, dan Eve menyetujui kontrak untuk menjadi
pengikut Puppet, menyuruh Eve untuk menguping pembicaraan mereka.
Hanya dua kata yang bisa ditangkap kucing itu, yakni Nokusa
dan Alforea, puppet yang penasaran langsung menggunakan beberapa kemampuannya
untuk membuat mereka memberikan informasi yang jelas.
Hingga ia mendapatkan sebuah kenyataan yang tidak bisa
ditolak....
|
[Skill Upgrade]
ReplyDeleteNama : Miraries
Deskripsi : Tabung reaksi yang berisi cairan berwarna oranye pastel. Cairan terbuat dari susu dan memiliki wangi ceri serta rasa ceri jika diminum.
Kemampuan : Mengembalikan apa yang telah rusak dan hancur dalam keadaan seperti sediakala. Sesuatu yang bersifat abnormal akan hilang jika terkena cairan ini.
contoh : menenggak racun yang bersifat mematikan, jika meminum Miraries secepatnya, racun akan keluar melalui mulut dan tubuh akan kembali sehat sepert sediakala. Atau untuk benda-benda mati yang rusak/hancur, juga bisa dikembalikan dengan ini, contohnya gelas yang pecah atau pedang yang patah.
Batasan :
- ketika menuangkan dan meminum cairan ini, butuh waktu kurang lebih 30 detik untuk obatnya bisa mulai bekerja. Tandanya, obat ini masih kurang instan untuk dipakai menyembuhkan sesuatu.
- Barang, benda, atau luka yang bisa dipulihkan adalah sesuatu yang rusak dalam kurun waktu kurang dari 3 jam. makin cepat kerusakan disiram oleh Miraries, makin bagus juga hasil yang diperoleh. sebaliknya, jika kerusakan itu terlalu lama dibiarkan sebelum disiram Miraries, ada kemungkinan efek obat berkurang, atau tidak berguna sama sekali.