5.4.15

[Char Sheet] Asep Codet - Si Abah

IDENTITAS DASAR
Penulis:Dendi Lanjung
Nama:Asep Codet (nama asli: Alex Alduin)
Julukan:Boss Asep, Abah,
Jenis Kelamin:Laki-Laki
Umur:28 tahun
Ras:Manusia Setengah Naga.
Class:Preman
Element:Tanah
Kepribadian:Perilakunya tenang, tak banyak tingkah. Memiliki pikiran sederhana namun penuh perhitungan, fokus pada satu hal yang dikerjakan.

Keras kepala, tak kenal kompromi, licik dan oportunis, tapi kadang bisa bijak juga.

Tidak suka keributan, tapi sekalinya bertarung akan berubah menjadi brutal. Sangat percaya diri dengan kekuatan yang dimilikinya.

Sebagai seorang boss preman, Asep sangat melindungi anak buahnya. Dia menaruh kepercayaan yang tinggi terhadap mereka.

Jalan kekerasan bagi Asep adalah solusi buat semua masalah. Walau begitu, dia memiliki harga diri yang tinggi, Asep tidak akan bertarung dengan orang yang menurut dia lemah.

Dia sangat menghargai orang yang memiliki keberanian kuat dan sebaliknya membenci orang pengecut.
Menyukai:Minum kopi hitam sambil moyan (berjemur di pagi hari), musik rock klasik & perdamaian dunia.
Membenci:Minum susu dan teh hijau (karena tidak macho), kekacauan. Tugas preman adalah menjaga keamanan, jadi Asep sangat tidak menyukai hal-hal yang bisa merusak ketertiban.

DESKRIPSI
Tinggi / Berat:180cm/95kg
Deskripsi Fisik:Bermata coklat dengan pandangan yang tajam, berambut hitam bercampur putih (sebenarnya uban yang tumbuh dini) dengan potongan ala Morrissey.

Memiliki rahang yang lebar dan mulut yang jarang tersenyum. Berjambang dan berjenggot tipis. Ada bekas luka memanjang melintasi wajahnya.

Bertubuh gempal dan berotot, serta kulit yang gelap. Dadanya berbulu. Kedua tangan dihiasi tato bergaya tribal.

Memakai jaket kulit hitam yang ketat mencetak tubuh, di punggung jaket terdapat sebuah emblem capung berwarna biru.

Di balik jaketnya, Asep memakai kaos singlet berwarna putih polos. (Saat akan serius bertarung, Asep akan melepaskan jaketnya)

Bawahan memakai celana hitam, dan sabuk kulit dengan buckle dari perak. Untuk sepatu, dia lebih senang memakai sepatu kulit asli buatan Cibaduyut.

Buckle yang ada pada sabuknya berfungsi ganda sebagai penyimpanan biji kopi yang bisa digunakan untuk mengaktifkan [Ballista Armpits]. Buckle yang berbentuk seperti wadah permen Frozz itu bisa diisi kurang lebih 11-12 biji kopi.
Senjata:-

KEMAMPUAN & KELEMAHAN

Kemampuan:Barokah Papatong (Passive Skill)
Sebagai seorang manusia setengah naga, Asep memiliki daya tahan tubuh, ketangkasan dan kekuatan fisik di atas manusia normal. Staminanya memungkinkan dia untuk bertarung selama berjam-jam. Serangan biasa tidak akan mempan padanya

Cipapatong (Active Skill - Short Range)
Ahli pertarungan jalanan dan menguasai sedikit teknik gulat, selain itu juga pintar dalam menggunakan benda apapun sebagai senjata. Cara bertarung Asep sangat mengandalkan kekuatan fisik, brutal tapi efektif dalam menyerang maupun bertahan. Dia menyebut jurus bela dirinya sebagai Aliran Papatong. Jenis serangannya meliputi pukulan, tendangan, kuncian, sikutan, tandukan dan segala jenis bantingan. Tapi dari sekian jurus Cipapatong yang dikuasai Asep, dua jurus berikut bisa disebut sebagai jurus favoritnya:

Papatong Comro Karuhun
Jurus memukul lawan dengan sepenuh hati. (jurus pamungkas versi lemah)

Papatong Cendol Kiwari
Jurus tendangan memutar ala roundhouse kick.

Papatong [ silakan diisi dengan nama jajanan yang anda suka ]
[ silakan diisi dengan jurus yang menurut anda keren ]

Ballista Armpits (Active Skill)
Dengan mengoleskan bubuk kopi jenis apapun pada kedua keteknya, Asep dapat mengaktifkan semacam ilmu rahasia yang tertanam di kedua tangannya. Untuk keperluan ilmu ini, Asep menyiapkan sejumlah biji kopi yang disimpan di buckle sabuknya. Dua ilmu rahasia yang dikuasai Asep saat ini adalah:

Kopisasetan (Long Range)
Tangan kanannya sanggup melempar benda apapun dengan kecepatan tinggi. Semakin ringan benda yang dilempar, semakin tinggi akurasi lemparannya. Berat maksimal yang bisa dilempar adalah 100 kg.

Kopiluwak (Mid Range)
Kedua tangannya dapat melancarkan pukulan gelombang yang disertai ledakan dahsyat. Pukulan yang konon sanggup menghancurkan dinding baja setebal 5 meter ini memerlukan sebuah ritual yang mengharuskan Asep untuk menyanyikan [lagu nasional] (dipertimbangkan) (Pose saat melancarkan ajian Kopiluwak mirip dengan pose Kamehameha atau Hadouken)
Kelemahan:Walaupun mempunyai kekuatan fisik melampaui Kapten Amerika, ketangkasan seorang Batman, serta daya tahan tubuh seekor kecoa. Setengah tubuhnya tetap manusia yang bisa terluka dan berdarah. Kehilangan darah yang banyak, serangan langsung ke otak atau jantung akan berakibat fatal. Apalagi dengan harga dirinya yang tinggi, Asep tidak pernah mau memakai baju baja atau zirah pelindung.

Berbanding terbalik dengan 1 shot espresso, meminum teh hijau akan membuatnya kehilangan nafsu bertarung. Dan susu akan membuatnya tertidur.

Cipapatong hanya akan efektif terdapat lawan yang memiliki pertahanan standar atau non-sihir. Bila menghadapai lawan yang memakai zirah spesial atau lawan dengan pertahahan sihir yang mumpuni, jurus-jurus Cipapatong tidak akan mempan.

[Kopisasetan] tidak bisa digunakan lagi apabila jumlah akumulasi berat yang telah dilempar telah mencapai 1 ton, dan tangan kanannya harus diistirahatkan selama 1 hari penuh

[Kopiluwak] bisa digunakan berkali-kali, tapi karena memerlukan ritual yang agak lama, pertahanan Asep cukup terbuka untuk diserang.

Harga dirinya dan juga rasa percaya dirinya yang tinggi, kemungkinan besar mudah untuk dimanipulasi lawan. Begitu juga sifatnya yang tak mau melawan orang yang terlihat lemah.

LATAR BELAKANG
Nama Realm:Bandung, Jawa Barat, Indonesia, Earth 347
Deskripi Realm:Kota Bandung adalah kota kembang, tempatnya para mojang bermekaran, err...

Kota Bandung di Earth-347 hampir sama seperti di Planet Bumi yang kita tinggali, perbedaannya hanya pada lingkungannya yang keras, perseteruan antar geng, aparat hukum yang lemah dan kejahatan terorganisir yang menguasai sebagian kota. Pokoknya Bandung Bumi-347 ibarat Gotham sabeulah.
Bio:Asep adalah Bos Preman se-Bandung Raya, dia membawahi empat geng besar yang beroperasi di jalanan Kota Bandung. Geng copet, geng motor, geng pengamen dan tentu saja geng preman. Sebagai Bos Preman, dia mendapat bimbingan dari pensiunan Raja Preman bernama Kang Aslan.

Sebenarnya baru tiga tahun Asep menjadi seorang Preman. Sebelumnya dia bekerja serabutan, dari kuli bangunan, tukang becak, sampai pedagang asongan. Pekerjaan terakhirnya adalah sebagai seorang Barista magang di Kafe Careuh Bulan.

10 tahun yang lalu, Asep hanyalah lulusan SMK yang baru saja menginjakkan kakinya di Kota Bandung. Tapi kemudian setelah itu dia kecopetan; ijazah, ktp, kartu atm dan barang-barang berharga lainnya telah raib, tidak terkecuali uang 1 juta untuk bekalnya sebulan. Asep pun kebingungan dan berjalan tak tentu arah.

Saat berjalan ke sebuah jalan sepi, tiba-tiba datang dari arah depan dan belakang Asep, puluhan orang bersenjata tajam. Mereka saling berteriak, saling menantang, saling memaki. Tak berapa lama kedua kelompok tersebut saling menyerang, sementara Asep terjebak di tengah-tengah.

Asep yang tidak tahu apa-apa, hanya berusaha menghindar, dia panik dan mencoba keluar dari tawuran tersebut. Tapi belum sempat Asep melarikan diri, salah seorang dari pelaku tawuran berusaha menyerang Asep karena menyangka dia salah satu lawan. Orang itu mengayunkan goloknya berusaha menebas badan Asep. Asep yang sudah kadung panik, dalam usahanya membela diri, kemudian memukul orang tersebut hingga terjengkang beberapa meter.

Para peserta tawuran yang melihat kejadian tersebut menjadi marah dan mencoba membalas dengan menyerang Asep, tapi orang-orang tersebut pun berhasil Asep lumpuhkan. Mereka terus menyerang Asep, tapi Asep pun terus balas memukul mereka. Hingga tanpa disadari, tidak ada lagi orang menyerangnya. Asep pun kaget saat melihat semua orang yang terlibat tawuran telah bergelimpangan di sepanjang jalan tersebut. Melihat hal tersebut, Asep pun pergi melarikan diri.

Belakangan diketahui kalau tawuran tersebut adalah antara dua geng besar yang sedang berseteru di Kota Bandung. Kejadian tersebut sempat masuk berita, diketahui jumlah orang yang terlibat sekitar 50 orang.

Kelimapuluh orang tersebut dengan mudah berhasil diamankan polisi karena saat pihak berwajib datang, mereka semua sudah tidak sadarkan diri. Namun tak ada satupun yang mengetahui siapa yang mengalahkan kelimapuluh anggota geng tersebut. Hal itupun segera saja menjadi sebuah legenda.

Sepuluh tahun kemudian, sang legenda telah menjadi bos preman se-Bandung Raya. Dan untuk merayakan hal tersebut, Asep pun dihadiahi ponsel pintar buatan cina seharga 2 juta, menggantikan hape Nokia 3310 kesayangannya yang rusak setelah tak sengaja dilemparkan Asep dengan ajian Kopisasetan.

Saat Asep mencoba fitur-fitur yang tersedia di ponsel, dia mendapat surel misterius berisi ajakan untuk mengikuti sebuah turnamen. Saat Asep mengklik tautan yang tersedia di surel tersebut, sebuah lubang tiba-tiba muncul di bawah kaki Asep, membuatnya jatuh terperosok ke dalam kegelapan..

1 comment:

  1. Wkwkwk...wali kotanya bukan Kang Emil sih, jadi acakadut tah Bandung.....hahaha

    ReplyDelete